Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )---Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 triliun pada 2021 untuk mengantisipasi kebutuhan anggaran darurat.
Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh anggota Komisi XI Dolfie tentang anggaran cadangan fiskal tahun depan.
"Berapa anggaran cadangan fiskal 2021," ujar Dolfie.
"Cadangan fiskal tahun depan Rp 60 triliun," jelas Sri Mulyani di Gedung DPR RI, baru-baru ini.
Adapun anggaran cadangan fiskal ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp 10 triliun. Peningkatan ini karena adanya peningkatan defisit APBN pada tahun 2021.
"Jadi itu semua dimasukkan ke cadangan fiskal karena ketidakpastian itu. Kalau bisa antisipasi, termasuk kalau belanja meningkat karena ketidakpastian atau pendapatan menurun karena tidak tercapai," katanya.
Dolfie kembali menanggapi bahwa cadangan fiskal tahun depan masih terlalu kecil dibandingkan kenaikan belanja. Oleh karenanya, ia menilai anggaran cadangan fiskal bisa dinaikkan agar pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengatasi keadaan darurat.
"Justru menurut kami dari fraksi PDIP usulkan cadangan fiskal dibesarkan sehingga pemerintah punya ruang antisipasi yang lebih luas dan fleksibel dibandingkan letakkan energi di belanja barang," kata Dolfie. ( RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment