Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin mewakili Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menerima penghargaan Global Islamic Finance Awards (GIFA) Advocacy Award 2020 di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Wakil Presiden,KH.Ma'ruf Amin mewakili Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah ( KNEKS) menerima penghargaan Global Islamic Finance Award ( GIFA) Advocacy Award 2020 melalui Konferensi Video di kediaman resmi Wakil Presiden,Jalan Diponegoro No.2 Jakarta Pusat.
Hadir dalam acara tersebut,Presiden Republik Islam Pakistan ( Dr.Arif Alvi), Chairman GIFA Award Committee ( Prof.Dr.Humayon Dari),dan Direktur Eksekutif KNEKS ( Vantje Raharjo).
Acara Konferensi Video tersebut diselenggarakan secara langsung di Islamabad, Pakistan, Wakil Presiden RI,( KH.Amin Ma'ruf ) selaku Ketua Harian KNEKS menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan pada dirinya sebagai moment yang tidak terlupakan sepanjang sejarah.
Hal tersebut merupakan sebuah bentuk kepercayaan dan tantangan GIFA kepada Pemerintah Indonesia untuk berperan aktif terhadap kemajuan ekonomi dan keuangan syariah, serta perekonomian global yang terus bersaing.
“Atas nama KNEKS dan Pemerintah Indonesia,beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan GIFA Awards Committee atas penghargaan ini untuk mewujudkan langkah ke depan,tuturnya.
Kami menerima ini sebagai sebuah tantangan untuk terus bekerja keras mewujudkan visi Indonesia menjadi global-hub Ekonomi Syariah dan industri halal dunia, serta memberikan dampak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sebagai sumber ekonomi baru Pasca Pandemi Covid -19 yang melanda di seluruh dunia yang belum berakhir "ungkap Wapres.
Wapres ( KH.Amin Ma'ruf) juga menyampaikan,bahwa penghargaan tersebut merupakan capaian bersama seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah nasional Indonesia yang mendapatkan dukungan dan komitmen politik dari Presiden RI ( Joko widodo)
“Khusus bagi KNEKS, penghargaan ini menjadi motivasi atas pentingnya peran KNEKS dalam membantu mempercepat, memperluas, dan memajukan laju pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” tandasnya.
Wapres menambahkan bahwa pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain karena menjadi salah satu pilar ketahanan ekonomi nasional yang bersinergi dengan pengembangan ekonomi konvensional,tuturnya.
Di samping itu, visi dan Misi pengembangannya juga diletakkan sebagai sebuah pilihan rasional dan inklusif supaya ekonomi dan keuangan syariah menjadi rahmatan-lil-alamin bagi semua golongan tanpa memandang perbedaan apapun.
“Saat ini, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang secara kelembagaan dijalankan oleh KNEKS fokus pada empat hal yaitu: 1.Pengembangan Industri Produk Halal.
2.Pengembangan Industri Keuangan Syariah.
3.Optimalisasi zakat Infak Sedekah dan Wakaf, (ZISWAF), dan penguatan peran Institusi Keuangan Mikro Syariah.
4.Pertumbuhan dan Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Bisnis Syariah Skala UMKM,” jelas Wapres.
Akhir dari sambutannya, Wapres menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pakistan dan GIFA Awards Committee yang telah mensukseskan penyelanggaraan GIFA 2020.
Beliau Wapres juga mengajak para pemimpin negara anggota Organisasi Kerja Islam (OKI) untuk saling bersinergi dan menguatkan kerja sama dalam memulihkan kembali ekonomi dunia melalui penguatan industri halal dan keuangan syariah, serta keuangan sosial syariah yang lebih baik pada Pasca Pandemi Covid-19 ini,” pungkas Wapres.
GIFA Awards dalam kesempatan tersebut juga telah memberikan beberapa penghargaan kepada Indonesia, diantaranya penghargaan GIFA Leadership Award 2016 kepada Presiden RI Joko Widodo, serta GIFA Lifetime Award 2016 kepada KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pada Tahun 2019, Indonesia juga meraih peringkat pertama pengembangan keuangan syariah karena
beberapa pelaku ekonomi dan keuangan syariah juga telah mendapatkan penghargaan GIFA Awards, seperti Bank Indonesia, BAZNAS, Bursa Efek Indonesia (IDX), Penerbit SBSN Indonesia dan berbagai lembaga jasa keuangan syariah yang profesional. ( ADH/RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment