Foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.
Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Pilkada serentak 2020 ini penting bagi Partai Golkar untuk dapat meraih kemenangan sebesar-besarnya. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Golkar dalam pembukaan Rakornis Bapilu PG dan BSNPG tahun 2020 yang dilakukan secara virtual, belum lama ini.
"Partai Golkar adalah partai yang di 270 daerah yang menggelar Pilkada, calonnya lengkap dan kita berharap kemenangan 60% ini bisa dijaga," kata Airlangga yang membuka Rakornis itu dari Pulai Bintan secara virtual.
Selain memberikan target kemenangan 60%, Airlangga juga menyatakan target kemenangan di lingkup internal Golkar sebenarnya adalah 70%. Untuk itu ia meminta seluruh ketua DPD Golkar di provinsi dan kota untuk menggunakan target internal ini sebagai target kinerjanya masing-masing.
"Penting bagi kita untuk bekerja keras karena ini adalah bagian dari langkah awal untuk memenangkan pemilu 2024, baik itu pemilu legislatif, maupun pemilu presiden," ungkap Airlangga dalam sambutannya.
Selain itu Airlangga juga menyatakan Partai Golkar harus bisa melakukan reset dan rebooting dalam penanganan Covid-19 dan keikutsertaannya di Pilkada serentak 2020. Ia sudah memberikan instruksi serta membentuk Satgas Penegakan Disiplin Kader Partai Golkar di pilkada.
"Dalam situasi seperti ini Partai Golkar menginstruksikan seluruh Indonesia, kabupaten / kota dan provinsi yang melakukan Pilkada untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin," kata Airlangga.
Dalam situasi seperti pandemi, stigma Covid-19, menurut Airlangga sangat membekas di masyarakat. "Dengan adanya Satgas ini maka tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh calon-calon dari Partai Golkar maupun kader-kader Golkar dalam mengorganisasi kampanye, pertemuan, dan rapat-rapat yang bertentangan dengan protokol Covid yang sudah dibuat PKPU revisi," ungkap Airlangga
Menko Perekonomian ini juga meminta agar seluruh kader partai Golkar mengerti dan memahami apa saja yang diatur di dalam PKPU dan apa saja yang bisa dilakukan ke masyarakat. Dalam rangka ulang tahun Golkar dan kampanye pilkada nanti akan juga dibagikan tiga juta masker di 270 daerah.
Lebih jauh Airlangga juga menyatakan jika saat ini sudah ada gerakan-gerakan masyarakat yang menginginkan agar pilkada 2020 ditunda atau digagalkan. Salah satunya dengan mendorong para pemilih yang datang ke TPS kurang dari 50 persen.
"Ini menjadi tantangan sekaligus peringatan bagi kita, bahwa seluruh kader Golkar perlu memberi keyakinan dan kepercayaan kepada masyarakat, agar masyarakat pecaya diri untuk hadir di TPS," tutur Airlangga.
Ia menyatakan hal itu penting bagi partai beringin karena tingkat kemenangan akan ditentukan lewat partisipasi masyarakat yang datang ke TPS. "Untuk itu peran Satgas dan Badan Saksi Nasional Golkar sangat penting untuk mendorong masyarakat yang akan memilih Partai Golkar untuk hadir di TPS," tambah Airlangga.
Airlangga juga yakin kader Golkar untuk solid dan terus berusaha untuk menang dalam Pilkada dan terus mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2024 secara terus menerus dan tanpa jeda. (RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment