Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan virus corona atau Covid-19 adalah pandemi yang paling berat dialami Indonesia sejak merdeka pada tahun 1945 lalu. Bahkan, semua yang masih hidup di Indonesia saat ini belum ada yang pernah merasakan pandemi luar biasa ini.
"Jadi semenjak merdeka hingga sekarang, ini pandemi yang luar biasa, dan pertama kali kita alami," ujarnya melalui webinar virtual, baru-baru ini.
Menurutnya, tekanan luar biasa dari Covid-19 ini terlihat dari perekonomian yang terkontraksi hingga minus 5,32% pada kuartal II-2020. Padahal, sebelumnya perekonomian Indonesia selalu berada di tren pertumbuhan 5%.
Oleh karenanya, ia meminta agar seluruh lapisan masyarakat ikut mendukung menekan penyebaran Covid-19 ini agar sejalan dengan stimulus yang diberikan pemerintah. Keduanya dinilai harus berjalan dengan baik yakni mengikuti protokol kesehatan dari masyarakat dan bantuan dari pemerintah.
"Jadi saya berharap kita semua melihat situasi ini tidak hanya sisi negatif, tapi terus berikhtiar, bertawakal dan terus upayakan agar Indonesia bisa menangani sisi tantangan kesehatan dan implikasi sosial ekonomi kemasyarakatan," kata dia.
Lanjutnya, dalam menangani pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran cukup besar melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang mencapai Rp 695,2 triliun. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk menangani dari sisi Kesehatan hingga bantuan bagi masyarakat dan pelaku usaha.
"Ini upaya pemerintah terus dilakukan untuk melindungi masyarakat dan dunia usaha," jelasnya.(RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment