Jakarta , ( INDENPERS-MEDIA )-----Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, baru-baru ini.
Polisi meminta agar peserta aksi tetap berjalan aman dan tertib serta mewaspadai oknum penyusup yang ingin membuat kegaduhan.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan agar kita tetap selalu waspadai adanya celah penyusup yang ingin melakukan kerusuhan seperti pembakaran fasilitas umum yang akan menghambat kepentingan umum yang tidak bertanggung jawab,tuturnya.
Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menambahkan, undang-undang mengatur tentang kebebasan menyampaikan aspirasi di muka umum
Namun beliau juga mengingatkan, jika aksi berujung ricuh dan merusak fasilitas umum tidak dibenarkan,terlebih lagi mengganggu masyarakat umum yang menjalankan aktivitas.
“Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menyampaikan aspirasi untuk tetap tertib, damai dan mematuhi aturan hukum yang berlaku,” tandas Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.
Beliau juga meminta masyarakat untuk menyaring dari setiap informasi yang berkembang dan cermat dalam menyikapinya.
Hal ini penting agar terhindar dari informasi bohong atau hoax yang menyesatkan publik sehingga dapat mengakibatkan fatal bagi diri kita sendiri.
“Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan adanya oknum-oknum yang berusaha menyusup untuk melakukan provokasi, sehingga unjuk rasa berakhir kerusuhan,” tegasnya. ( Adh/Rz/Wk )**
No comments:
Post a Comment