Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menilai pandemi Covid-19 memiliki dampak besar kepada kehidupan masyarakat Indonesia. Namun demikian, dia berpesan agar masyarakat terlalu khawatir berlebihan atau bahkan takut terhadap Covid-19.
Demikian kata Luhut saat menjadi pembicara acara High Impact Seminar dan Kick Off Program BI dalam GerNas Bangga Buatan Indonesia dengan tema "Mewujudkan UMKM sebagai Kekuatan Baru Perekonomian Nasional: Sinergi Program Transformasi UMKM Memasuki Ekosistem Digital" secara virtual, belum lama ini.
"Jangan terus berada pada ketakutan soal Covid-19. Pandemi Covid-19 justru memicu kita untuk berinovasi dan melakukan reformasi untuk membuat RI lebih efisien lagi," ujar Luhut.
Ia menekankan ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam bertransformasi. Pertama, harus kompak dan memanfaatkan pandemi ini menjadi peluang tidak hanya tantangan semata. Pandemi Covid-19 mendorong orang-orang untuk melihat peluang digitalisasi.
Kedua, memupuk semangat inovasi. Ia memuji Bank Indonesia (BI) yang sudah melakukan hal tersebut.
Eks Kepala Kantor Staf Presiden itu menegaskan dalam kondisi tertekan seperti saat ini optimisme harus selalu dijaga.
"Saya menemukan dalam perjalanan karier saya, dalam keadaan sulit, saya optimis karena Tuhan memberikan kita talenta untuk mencari jalan keluar dari segala masalah," kata eks prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat tersebut.
Luhut lantas membeberkan data terkini penanganan Covid-19. Terlihat tingkat kesembuhan nasional Covid-19 saat ini mencapai 72%. Itu berarti tingkat kesembuhan di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang hanya di angka 69%.
"Ini menjadi buah dari optimisme yang selama ini dijalankan. Kita suka pesimis terhadap ini. Angka ini tiap hari diberikan oleh Kementerian
Kesehatan. Kita selalu melihat angka infeksinya saja. Infeksi memang bisa saja naik turun karena jumlah yang dites. Tapi tingkat kesembuhan tinggi itu juga prestasi yang dilakukan oleh tim satgas kita ini," ujar Luhut.
Kendati demikian dia meminta agar semua pihak tidak mudah puas dengan capaian tersebut. Semua harus terus berupaya agar tingkat kesembuhan terus naik lebih dari 80%, dan ia yakin ini bisa dilakukan.
Pada saat bersamaan, pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 290 juta dosis untuk vaksin, bahkan angka ini bisa lebih dari 300 juta. Semua itu sedang dalam proses yang diusahakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Oleh karena itu paralel semua kita jalankan, tak perlu ada ketakutan berlebihan. Kita sangat hati-hati tapi harus optimisme dan disiplin untuk membuat penanganan Covid-19 bagus sekaligus memberikan dorongan pembangunan ekonomi kita," kata Luhut. ( RZ?WK )****
No comments:
Post a Comment