INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 30 September 2020

Jokowi Teken Aturan, Gaji Pokok PPPK Lebih Besar dari PNS!

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA)-----Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken aturan terkait gaji dan tunjangan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dengan ini, maka puluhan ribu PPPK dapat bernapas lega.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Rabu (30/9/2020). Tjahjo mengatakan, aturan tersebut hanya tinggal menunggu diundangkan.

"Tinggal diundangkan dan diumumkan," kata Tjahjo saat dikonfirmasi.

Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait gaji dan tunjangan PPPK memang sudah sejak lama dibahas. Sekitar 51 ribu tenaga honorer yang telah lulus seleksi PPPK memang menanti terbitnya aturan tersebut.

KemenPANRB pun sebelumnya telah menjelaskan secara komprehensif perkembangan aturan tersebut.

Awalnya, gaji dan tunjangan PPPK disamakan dengan pegawai negeri sipil (PNS), termasuk TNI dan Polri. Namun, otoritas aparatur negara mengusulkan untuk memberikan gaji serta tunjangan lebih besar kepada PPPK.

"Berbagai alternatif solusi ditawarkan agar standar besaran gaji dan tunjangan yang diterima PPPK sama seperti gaji an tunjangan PNS. Karena itu diambil alternatif memberikan besaran gaji berbeda daripada besaran gaji pokok PNS," katanya.

Adapun salah satu pertimbangan kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 80/2010 tentang Tarif Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Penghasilan yang menjadi beban APBN dan APBD.

Dalam PP tersebut dijelaskan bahwa PPh Pasal 21 bagi PNS, Anggota TNI dan Polri yang tertuang atas penghasilan tetap dan teratur setiap bulan menjadi beban APBN maupun APBD.

Namun, dalam PP tersebut tidak dijelaskan secara rinci terkait PPPK. Maka, hal ini akan mengurangi gaji dan tunjangan PPPK yang seharusnya diterima sama dengan gaji para abdi negara.

Dengan kata lain, terbitnya aturan ini akan semakin memperjelas pendapatan yang diterima PPPK. Meskipun gaji dan tunjangan PPPK akan dirancang lebih besar dari PNS, namun pada akhirnya pendapatan yang diterima PPPK akan sama dengan PNS karena dipotong pajak. ( RZ/WK )***

Kabar Duka dari Timur Tengah: Emir Kuwait Sheikh Sabah Wafat.

Foto: Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah (kanan).

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Kabar duka datang dari Timur Tengah. Emir Kuwait Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah (91 tahun) wafat pada Selasa (29/9/2020) malam WIB.

"Dengan kesedihan yang luar biasa dan mendalam, kami berduka untuk orang-orang Kuwait, negara-negara Arab dan Islam, dan orang-orang yang bersahabat di dunia atas kepergian Yang Mulia Sheikh Sabah Al Ahmad Al Jaber Al Sabah ke sisi Tuhan Yang Maha Esa," tulis Istana Kerajaan Kuwait, baru-baru ini.

Namun demikian, pengumuman itu tidak menyertakan kapan dan di mana Sheikh Sabah wafat. Satu yang pasti, Ia akan digantikan oleh saudara tirinya yang berusia 83 tahun, yaitu Putra Mahkota Sheikh Nawaf Al Ahmad Al Sabah.

Pada Juli 2020, Sheikh Sabah diterbangkan ke Amerika Serikat (AS) untuk menjalani perawatan lebih lanjut atas sakit yang diderita. Ketika itu pula kekuasaan diserahkan kepada putra mahkota.

KUNA menulis Sheikh Sabah pernah membatalkan kunjungan ke Gedung Putih untuk menemui Presiden AS Donald Trump pada awal September 2019. Pembatalan itu lantaran sakit yang diderita.

Emir Kuwait Sheikh SabahFoto: Emir Kuwait Sheikh Sabah (Dokumentasi Twitter Duta Besar AS untuk Kuwait Alina Romanowski)

"Presiden berharap Emir lekas sembuh dan berharap untuk bisa menyambutnya di Washington DC segera begitu dia pulih," tulis Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. "Emir adalah pemimpin yang dihormati dan telah menjadi mitra luar biasa AS dalam mengatasi tantangan di kawasan ini."

Kemudian pada 18 Agustus 2020, Kuwait mengakui kondisi kesehatan Emir kian memburuk. Pengumuman itu datang setelah Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif berkunjung dan menulis di Twitter bahwa dia "berdoa semoga Emir lekas sembuh".

Sheikh Sabah merupakan penguasa ke-15 dalam dinasti Al Sabah yang dimulai sejak 1752. Sheikh Sabah adalah emir kelima sejak Kuwait memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1961. Sheikh Sabah lantas menjabat sebagai menteri luar negeri dari 1963 hingga 2003.

Pada 1990, Irak menginvasi Kuwait, menggulingkan emir ketika itu Sheikh Jaber Al Ahmad Al Sabah, dan mencaplok Kuwait. Sheikh Jaber lantas melarikan diri ke Arab Saudi dan menjalankan roda pemerintah di pengasingan. Sheikh Sabah kembali ke Kuwait pada Maret 1991 atau dua pekan setelah berakhirnya Operasi Badai Gurun yang dipimpin AS.

Sheikh Sabah kemudian menjadi emir negeri kaya minyak itu sejak 2006. Sheikh Sabah dikenal lantaran pendekatan diplomasi dalam penyelesaian masalah di kawasan. Misalnya, menjadi tuan rumah konferensi donor untuk Irak, Suriah, dan negara-negara lain yang dilanda perang. ( RZ/WK)***


Sinergitas TNI - POLRI Gelar Operasi Yustisi Tekan Penyebaran Covid -19.

Boyolali, ( INDENPERS-MEDIA )-----TNI - POLRI dari anggota Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Andong serta Satpol PP Kabupaten Boyolali menggelar operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di wilayah sekitar  Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali, baru-baru ini.

Operasi Yustisi tersebut digelar dalam rangka menegakkan tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus Corona Covid -19 di Kecamatan Andong. 

Warga yang kedapatan tidak memakai masker dihukum tindakan fisik berupa push up  hingga menyanyikan lagu-lagu Nasional sebagai pembelajaran disiplin dan mentaati peraturan yang ada.

Petugas gabungan mengecek para pengguna jalan, pedagang serta pengunjung pasar, jika ditemukan warga yang melanggar protokol kesehatan, maka dikenai sanksi sesuai aturan yang ada sebagai efek jera agar tidak mengulanginya kembali.

Danramil 15/Andong  Kapten Inf Budianto yang turun langsung mengikuti kegiatan operasi Yustisi ini merupakan sesuai instruksi dari satuan gugus tugas penanganan Covid -19 Kabupaten Boyolali.

"Operasi ini bertujuan untuk menegakkan penerapan tentang protokol kesehatan, yang dimulai sejak beberapa waktu yang lalu dan akan rutin dilakukan tidak  hanya di Kecamatan Andong tetapi di semua wilayah Kabupaten Boyolali," Tegas Danramil.

Danramil menambahkan, bagi pelanggar protokol kesehatan tersebut dikenakan sanksi dari mulai push up sampai dengan membersihkan lingkungan seperti menyapu, atau menyanyikan lagu indonesia raya, hingga mengucapkan pancasila secara berurutan.

"Masyarakat yg terjaring tidak memakai masker, maka petugas akan mendatanya, sekaligus memberikan sanksi , dan selanjutnya akan diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya,"tuturnya.

 Kapolsek Andong AKP Agung Widodo yang juga turut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa TNI - POLRI, dan instansi dari Kabupaten Boyolali akan terus bersinergi demi menegakkan operasi Yustisi sehingga akan tumbuh kesadaran dari masyarakat dengan selalu mengikuti himbauan pemerintah secara keseluruhan sehingga dapat menekan penyebaran Covid - 19,tandasnya (ADH/RZ/WK).***

Kodim Sragen - Di Tengah Pandemi Covid-19, Kodim Sragen Tetap Semangat Latihan Menembak.

Sragen-   TNI dari Kodim 0725/Sragen tetap semangat melaksanakan latihan menembak laras panjang maupun laras pendek di lapangan tembak kurusetra Yonif 408,baru-baru ini.

Dalam kegiatan menembak melibatkan Seluruh perwira Kodim Sragen, Tim Denpal IV/4 Surakarta sebagai teknisi apabila ada kerusakan senjata,Tim Kesehatan dari Poskes Kartika 25 Sragen dan peserta menembak lainnya.

Kegiatan menembak tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari,yaitu Senin,Selasa dan Rabu untuk semua peserta baik yang menggunakan laras pendek maupun laras panjang.

Adapun ketentuan dalam lomba disesuaikan dengan senjatanya yakni, menembak dengan menggunakan laras panjang sikap tiarap dan menembak dengan menggunakan laras pendek atau pistol dengan sikap berdiri.

Dalam apel Komandan latihan Kapten Arh Yah In Man menyampaikan  "meskipun ditengah pandemi Covid -19 namun kalender latihan harus berjalan, meski ini kegiatan rutin jangan menganggap biasa karena berhubungan dengan amunisi tajam, utamakan faktor keamanan, arahkan laras pada tempat yang aman, apabila terjadi macet atau kerusakan senjata hubungi Tim Harpal (Pemeliharaan Peralatan),jadi jangan coba - coba untuk diperbaiki sendiri, angkat tangan teriak ada gangguan". 

Senjata laras panjang yang digunakan adalah senjata standart Kodim FNC jarak 100 m dan untuk Laras pendek menggunakan pistol jenis FN46 jarak 25m sikap berdiri.

Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P  mengatakan "Saya berharap dengan latihan menembak ini prajurit saya tidak kehilangan naluri tempur dan tetap  semangat berlatih meskipun dalam kondisi ditengah pandemi Covid - 19". 

"Dalam melaksanakan menembak kami tetap mengedepankan protokoler covid, yakni setiap regu yang melaksanakan menembak diberikan waktu 20 menit langsung kembali dilanjutkan dengan regu berikutnya, masing masing regu terdiri dari 10 orang dengan tujuan tidak ada kerumunan, selain itu juga wajib menggunakan masker"tandasnya.( ADH/RZ/WK )****

Koramil 18 /Kemusu Kodim 0724 Boyolali Mendampingi Puskesmas Saat BIAS di Sekolah - sekolah.

Boyolali, ( INDENPERS-MEDIA )-----Untuk menyukseskan program imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Babinsa Kemusu Koramil 18/Kemusu Kodim 0724/Boyolali, Koptu Saryono melaksanakan pendampingan kegiatan imunisasi yang ada di wilayah binaannya bersama dengan Tim Bias Puskesmas Kemusu Kabupaten Boyolali. Rabu (30/09/2020)

Kegiatan imunisasi Bias tersebut dilaksanakan  Sekolah Dasar ( SD) dan MIN sebagai binaan Puskesmas yaitu : di SDN 1 Kemusu, SDN 3 Kemusu dan MIN Kemusu dengan jumlah keseluruhan 41 siswa. 

Pendampingan yang di lakukan Babinsa dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ini merupakan bagian dari tugas-tugas kewilayahan aparat teritorial, terlebih sebagai satgas pengawas covid - 19 di wilayahnya kegiatan ini haruslah mengikuti prosedur, oleh karena itu siswa yang mendapatkan imunisasi harus digilir masuk sekolahnya sesuai dengan Protokol Kesehatan.

Babinsa dalam pelaksanaan imunisasi Bias campak ini dimaksudkan sebagai pengganti orang tua bagi siswa - siswi, agar para siswa tersebut tidak takut untuk di berikan imunisasi karena sedikit banyak akan memberikan bimbingan dan bombongan pada saat maju satu persatu - satu disuntik tidak merasa takut dan percaya diri.

Saat ini imunisasi anak sangatlah penting demi ketahanan tubuh apalagi di tengah pandemi covid - 19 karena merupakan program dari menteri kesehatan yang harus dijalankan demi kesehatan anak - anak,ucap nya

Pendampingan yang dilakukan Babinsa Kemusu ini untuk terjalin hubungan kerjasama antara pihak UPT Puskesmas dengan Koramil 18/Sambi dalam hal kesehatan masyarakat wilayah Kemusu.

Ketua tim Bias dari  Puskesmas Kemusu dr.Joko Widodo sangat berterima kasih kepada Babinsa dari Koramil Kemusu yang senantiasa membantu rekan-rekannya petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya memberikan imunisasi kepada para siswa maupun kerjasama dalam kegiatan lainnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa Koramil Kemusu yang selama ini senantiasa membantu kegiatan rekan-rekan petugas kesehatan dari Puskesmas Kemusu,” ujar dr. Joko Widodo.

Danramil 18/Kemusu Kapten Inf  Kamami saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan Babinsa jajarannya tersebut, hal tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam turut serta mensukseskan program pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesehatan anak-anak dengan pemberian imunisasi agar memiliki kekebalan dari bahaya penyakit apalagi dengan adanya virus corona saat ini kekebalan tubuh sangatlah diperlukan.

“ Memang sudah menjadi tugas Babinsa dalam menyukseskan program dari pemerintah, terutama program BIAS ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit,apalagi sekarang pandemi corona belum berakhir ”tandasnya Danramil,( ADH /RZ/WK )***

Tuesday, 29 September 2020

Heboh RI 'Murka' di PBB, Vanuatu 5 Kali Usik Papua. Ada Apa Ya ?.




Foto: Perdana Menteri Vanuatu Bob Loughman.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Vanuatu, salah satu negara di Pasifik menyinggung soal Papua merdeka di sidang majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan negeri itu menuduh RI melakukan pelanggaran HAM di Papua.

"Ada pelanggaran hak asasi manusia terjadi di tengah-tengah kita ... di region kita, orang-orang di Papua terus menerus menderita dari siksaan pelanggaran HAM," ujar Perdana Menteri Republik Vanuatu, Bob Loughman, menyampaikan pidato di depan sidang, baru-baru ini.

"Tahun lalu, pemimpin dari forum pulau-pulau Pasifik meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Komisi HAM PBB untuk datang ke Papua Barat ... Hari ini kami meminta secara terhormat pemerintah Indonesia untuk melihat suara pemimpin Pasifik,".

Ini membuat RI memakai hak jawab dan membantah Loughman. Diplomat RI di PBB menilai tuduhan merupakan intervensi pada urusan dalam negeri dan menyebut tudingan itu memalukan.

"Bagaimana bisa sebuah negara berusaha mengajarkan negara lain, tapi tidak mengindahkan dan memahami keseluruhan prinsip fundamental Piagam PBB," kata Silvany Austin Pasaribu dalam pidatonya.

"Ini memalukan, di mana satu negara terus terobsesi berlebihan tentang bagaimana seharusnya Indonesia bertindak."

RI mengingatkan Vanuatu bukan representasi rakyat Papua. Vanuatu sebelumnya juga memasukkan tokoh Gerakan Pembebasan Papua, Benny Wenda ke delegasi Komisioner Tinggi HAM PBB.(RZ/WK)***

Pemerintah Telah Gelontorkan Dana Sebesar Rp203,9 Triliun untuk Perlindungan Sosial.

Bogor , ( INDENPERS-<EDIA )-----Presiden saat memberikan sambutan pada pembukaan acara Muktamar IV Parmusi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, baru-baru ini.

Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp203,9 triliun untuk perlindungan sosial, klaster perlindungan sosial, yang direalisasikan berbagai program dengan tujuan meringankan beban ekonomi masyarakat lapis bawah ( Grass Road).

Presiden RI Jokowi saat memberikan sambutan menyampaikan bahwa

“Baik itu PKH, BNPT Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Prakerja, BLT, Dana Desa, Banpres Produktif untuk Modal Kerja UMKM, Subsidi Gaji, dan diskon listrik. Program ini untuk meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19,” ucap Presiden.

Disamping itu Kepala Negara RI Jokowi menyampaikan rasa syukur bahwa pelaksanaan program perlindungan sosial telah berjalan dengan baik dan realisasi sampai 23 September 2020, dengan rincian sebagai berikut:

1. Program Keluarga Harapan ( PKH) telah tersalurkan Rp29,133 triliun dan sudah diterima oleh 10 juta penerima manfaat.

2. Program Sembako, telah tersalurkan Rp30,978 triliun dan sudah diterima 19,41 juta penerima manfaat.

3. Program Sembako di Jabodetabek, telah tersalurkan Rp4,407 triliun dan sudah diserahterimakan kepada 1,9 juta penerima manfaat.

4. Program Bansos Tunai di luar Jabodetabek, juga telah tersalurkan Rp24,787 triliun dan sudah diterima 9,1 juta penerima manfaat.

5. Program Kartu Prakerja untuk yang terkena PHK, juga telah tersalurkan Rp16,617 triliun dan sudah diterima oleh 4,8 juta penerima manfaat.

6. Pada Program BLT Dana Desa, telah tersalurkan Rp11,730 triliun dan sudah diterima 7,55 penerima manfaat.

7. Untuk UMKM, Banpres 

Produktif untuk Modal Kerja,telah tersalurkan Rp14,183 triliun untuk diterima 5,9 juta penerima manfaat yaitu UMKM, dan

8. Pada Program Subsidi Gaji, telah tersalurkan Rp10,800 triliun dan sudah diterima 9 juta penerima manfaat,serta

9. Diskon Listrik, telah tersalurkan Rp3,455 triliun, sudah diterima 31,4 juta penerima subsidi listrik.

Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional ini, lanjut Presiden, terutama untuk perlindungan sosial yang diharapkan bisa mengurangi masyarakat dan memicu peningkatan produktivitas masyarakat.

Lebih lanjut, Presidsn menegaskan bahwa penanganan masalah kesehatan adalah yang paling utama dan yang lebih utama adalah pencegahan penularan.

“Beliau berharap kepada semua pihak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penularan bisa ditekan dan kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali,” tandasnya Presiden.(ADH/RZ/WK )**

Babinsa Koramil 15 / Andong,Kodim 0724 Boyolali dan Warga Pugar Rumah Anak Yatim Piatu.

Boyolali , ( INDENPERS-MEDIA )----Anggota Koramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Serda Nurudin dan Serda Agung bersama warga melaksanakan gotong royong membantu pemugaran rumah anak yatim piatu di Dukuh Malangan Rt 01 Rw 01Desa Kunti Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. baru-baru ini.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu terlebih lagi anak yatim piatu di wilayah binaannya,seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 15 Andong. 

Awak media menemuinya disela-sela kegiatan Serda Nurudin menyampaikan bahwa,kegiatan pemugaran rumah anak yatim ini selain menumbuhkan rasa kepedulian terhadap warga masyarakat yang kurang mampu,juga merupakan salah satu bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) antara TNI dengan masyarakat di wilayah, dengan demikian tercipta sinergitas TNI bersama masyarakat, ungkapnya.

“ Koramil 15/Andong siap membantu dalam berbagai kegiatan yang ada di masyarakat, baik kegiatan sosial ataupun kegiatan lainnya yang dilakukan masyarakat, kapanpun dan di manapun kami siap,tuturnya.

 Alhamulillah sekali kehadiran kami di wilayah ini sangat diapresiasi sekali dengan penuh antusias oleh masyarakat setempat” ucap Serda Nurudin

Semangat serta antusias warga masyarakat sangat terasa dan dilihat dari cara kerja yang penuh semangat dengan penuh rasa Ikhlas untuk membantu menyelesaikan rumah anak yatim agar cepat selesai dan dapat dihuni lagi dengan selayaknya.

Proses pemugaran ini merupakan momentum yang sangat penting bagi TNI khususnya Babinsa, karena dalam kegiatan ini Babinsa memiliki ruang berkomunikasi sosial dengan masyarakat,sehingga selalu terbangun soliditas yang baik antara Babinsa dengan masyarakat binaannya.

Danramil 15/Andong Kodim 0724/Boyolali Kapten Inf Budianto berkata, “Dengan kegiatan gotong royong ini dapat memberi manfaat lebih dan akan memupuk rasa persatuan serta persaudaraan yang erat antara  Babinsa dengan masyarakat agar tercipta soliditas dan rasa empati yang tinggi untuk saling bekerjasama dalam segala hal,” Tandas Danramil.( ADH/ RZ/WK )***

Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Tegal Dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan.

Foto: Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo. Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Tegal Dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan.

Tegal, ( INDENPERS-MEDIA )-----Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo (WES) dijerat Undang-Undang (UU) Kekarantinaan Kesehatan karena menggelar pesta hajatan dengan dangdutan di tengah pandemi Covid-19.

"Tersangka melaksanakan hajatan pernikahan dan khitanan serta ada hiburan yang dihadiri ribuan orang tanpa memperhatikan protokol kesehatan dan tidak mengindahkan peringatan yang diberikan oleh petugas yang berwenang," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo, baru-baru ini.

Rita mengatakan, tersangka dijerat Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100 juta.

Selain dijerat UU Kekarantinaan Kesehatan, tersangka juga disebut melanggar hukum sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 216 ayat 1 juncto Pasal 65 Ayat 1.

Sebelumnya, Rita mengatakan, awalnya proses pengusutan perkara berdasarkan aduan yang dibuat oleh internal kepolisian atau laporan polisi (LP) Tipe A.

"Dasar awalnya, adanya informasi yang masuk dari viralnya berbagai media yang menunjukan bahwa ditemukannya atau tidak ditaatinya protokol kesehatan. Sehingga kemudian melakukan upaya penyelidikan," pungkasnya.

Seperti diketahui, publik dihebohkan dengan perhelatan konser dangdut yang mengiringi pesta hajatan yang digelar Wakil Ketua DPRD di Lapangan Tegal Selatan Rabu, 23 September 2020  pekan lalu.

Acara tersebut mendapat sorotan dan kritikan tajam publik mengingat acara dihadiri ribuan orang di tengah angka kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Sementara itu, pakar hukum HM Rangkey Margana, SH, MH. CLA juga sebagai Ketua DPD IKADIN Jawa Tengah mengatakan sangat setuju yang dilakukan oleh aparat kepolisian itu sudah sesuai dengan UU Kekarantinaan Kesehatan. Seharusnya masyarakat harus tahu tentang bahayanya virus corona yang sangat meningkat. Rangkay juga mengatakan masyarakat harus mematuhi peraturan dari Kementerian Kesehatan. ( RZ/WK )***

Resmikan Tol Manado-Bitung, Presiden: Sulawesi Utara Dapat Berkembang Lebih Baik.

Peresmian dilakukan secara virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

Bogor, ( INDENPERS-MEDIA )-----Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu pada Selasa, 29 September 2020. Peresmian berlangsung secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dengan nuansa menyerupai gerbang tol tempat acara berlangsung.

Melalui peresmian tersebut, ruas tol sepanjang kurang lebih 26 kilometer yang diresmikan Presiden hari ini siap untuk dioperasikan. Sementara untuk ruas Danowudu-Bitung yang menjadikan panjang keseluruhan tol tersebut mencapai 40 kilometer diharapkan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah, jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer sudah selesai. Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat," ujar Presiden dengan latar belakang gerbang tol Manado dan sejumlah pejabat yang hadir langsung di lokasi.

Saat ini, jalan tol Manado-Bitung merupakan tol terpanjang di Pulau Sulawesi. Proyek yang menghubungkan dua kota besar di Sulawesi Utara, yakni Manado dan Bitung, diharapkan mendukung peningkatan mobilitas dari dua kota tersebut, mendukung sektor wisata, serta pertumbuhan ekonomi di kota-kota sekitarnya.

"Saya melihat provinsi Sulawesi Utara memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus kita kembangkan. Ada industri perikanan, terutama di Bitung, ada sektor pertanian, sektor perkebunan, juga banyak destinasi pariwisata," ucapnya.

Potensi-potensi daerah tersebut tentunya memerlukan dukungan infrastruktur salah satunya jalan tol yang telah diresmikan Presiden tersebut.

"Dengan adanya jalan tol ini maka biaya logistik dari pelabuhan internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien. Daya saing juga otomatis akan meningkat," imbuhnya.

Selain memangkas biaya logistik, jalan tol ini juga akan memangkas waktu tempuh dari Manado menuju Bitung dan sebaliknya, dari yang semula ditempuh dalam waktu 1,5 jam menjadi hanya setengah jam saja. 

Jalan tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke salah satu kawasan strategis pariwisata nasional di Manado, Bitung, dan Likupang yang sedang dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata baru Sulawesi Utara.

"Kawasan strategis pariwisata Manado, Bitung, Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh, akan semakin mudah dijangkau. Oleh sebab itu, kita harapkan pariwisata di Sulawesi Utara bisa berkembang lebih baik lagi nanti setelah berakhirnya pandemi yang kita hadapi sekarang ini," tuturnya.

Kepala Negara juga berharap agar nantinya keberadaan jalan tol beserta infrastruktur pendukungnya akan menyambungkan kawasan-kawasan perekonomian yang ada di daerah tersebut sehingga meningkatkan investasi dan lapangan pekerjaan.

"Saya yakin investasi akan lebih banyak datang. Usaha-usaha baru akan tumbuh lebih banyak dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat juga pasti akan meningkat. Sulawesi Utara akan semakin berkembang," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam peresmian kali ini, hadir di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampingi Presiden untuk hadir secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun sejumlah pejabat terbatas yang hadir langsung di gerbang tol Manado dengan juga menerapkan protokol kesehatan di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pjs. Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, dan para tamu undangan.(Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden / RZ/WK )***

Monday, 28 September 2020

RI Naik Pitam: Negara Ini Dukung Papua Merdeka di PBB.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Vanuatu, salah satu negara di Pasifik menyinggung soal Papua merdeka di sidang majelis umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan Minggu (27/9/2020), negeri itu menuduh RI melakukan pelanggaran HAM di Papua.

"Ada pelanggaran hak asasi manusia terjadi di tengah-tengah kita ... di region kita, orang-orang di Papua terus menerus menderita dari siksaan pelanggaran HAM," ujar Perdana Menteri Republik Vanuatu, Bob Loughman, menyampaikan pidato di depan sidang dari akun resmi Youtube PBB, baru-baru ini.

"Tahun lalu, pemimpin dari forum pulau-pulau Pasifik meminta pemerintah Indonesia untuk mengizinkan Komisi HAM PBB untuk datang ke Papua Barat ... Hari ini kami meminta secara terhormat pemerintah Indonesia untuk melihat suara kami, pemimpin Pasifik,".

Ini membuat RI memakai hak jawab dan membantah Loughman. Diplomat RI di PBB menilai tuduhan merupakan intervensi pada urusan dalam negeri RI dan menyebut tudingan itu memalukan.

"Bagaimana bisa sebuah negara berusaha mengajarkan negara lain, tapi tidak mengindahkan dan memahami keseluruhan prinsip fundamental Piagam PBB," kata Silvany Austin Pasaribu dalam pidatonya.

"Ini memalukan, di mana satu negara terus terobsesi berlebihan tentang bagaimana seharusnya Indonesia bertindak."

RI mengingatkan Vanuatu bukan representasi rakyat Papua. Ini merupakan kesekian kalinya Vanuatu melakukan hal yang sama ke RI.

Vanuatu memiliki kedekatan etnis dengan Papua. Negara itu sejak 2016 memang rutin menyuarakan Papua di isu PBB.

Ini juga sempat disindir Jusuf Kalla saat masih menjabat sebagai wakil presiden. Vanuatu sebelumnya juga memasukkan tokoh Gerakan Pembebasan Papua, Benny Wenda ke delegasi Komisioner Tinggi HAM PBB.  ( RZ/WK )****

Dokter hingga Perawat Curhat ke Jokowi Beratnya Tangani Covid.

Foto: Saat Perawat Cerita ke Presiden Jokowi Pulang ke Rumah Sebulan Sekali. 

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )------Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perbincangan dengan dr. Faisal Rizal Matondang, Sp.P, seorang dokter spesialis paru, yang bertugas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, baru-baru ini.

Dalam perbincangan itu, Jokowi dapat membayangkan betapa berat penanganan Covid-19.

"Dokter Faisal lagi di mana? Sepertinya sedang tidak bertugas?," tanya Presiden di awal pembicaraan melalui sambungan video.

"Hari ini saya pertama masuk, Pak, setelah saya menjalani perawatan. Saya terkena Covid-19. Jadi saya sudah menjalani perawatan segala macam," jawab Faisal.

Dokter Faisal sudah bersiaga menangani pasien Covid-19 sejak awal penyakit ini mewabah di Indonesia. Kontak erat dengan sejumlah pasien Covid-19 selama bertugas membuatnya sempat terpapar virus penyebab pandemi di setidaknya 215 negara.

Sebelumnya, Dokter Faisal telah menjalani perawatan untuk memulihkan kondisinya.

Setelah melalui sejumlah pemeriksaan dan dilakukan tes usap, ia dinyatakan sembuh dan dapat kembali bertugas untuk kembali menolong dan memberikan pengobatan bagi para pasien yang terinfeksi Covid-19.

"Kemarin [Sabtu] rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," tuturnya.

"Alhamdulillah sudah sembuh. Dokter Faisal, bagaimana penanganan Covid di RSPI Sulianti Saroso?," Presiden melanjutkan perbincangan.

Dokter spesialis paru lulusan Universitas Indonesia tersebut menjelaskan bahwa perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan standar dari Kementerian Kesehatan. Begitu pula dengan sarana dan obat-obatan yang tersedia lengkap.

Namun, ia mengakui bahwa saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga medis oleh karena lonjakan pasien yang datang.

"Alat medis insya Allah tersedia. Tenaga mungkin masih tetap kurang. Pasien makin bertambah," ungkapnya.

Faisal juga menjelaskan mengenai kesehariannya saat merawat para pasien. Kebosanan merupakan salah satu hal utama yang dirasakan pasien saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya mengakui memberikan waktu dan atensi yang lebih bagi para pasiennya untuk berbincang dan bercanda meski merasakan keterbatasan dan sesak selama menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.

"Saya biasa sama pasien-pasien sering agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena tertutup oleh APD, saya suka bercanda-bercanda. Terakhir itu saya kasih semangat buat pasien supaya pasien tetap berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab-nya," ucapnya.

"Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani Covid ini," sahut Jokowi.

Perawat

Selain berbincang dengan dokter, Jokowi jug menyempatkan diri berbincang dengan Sifira Kristiningrum, seorang perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya yang sehari-hari bertugas menangani pasien Covid-19.

Suster Fira bercerita telah bertugas menangani pasien yang terpapar Covid-19 selama 5 bulan, atau sejak bulan Mei lalu. ( RZ/WK )***

Saat Perawat Cerita ke Presiden Jokowi Pulang ke Rumah Sebulan Sekali.

Foto: Perawat Cerita ke Presiden Jokowi Pulang ke Rumah Sebulan Sekali. 

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA)-----Presiden Jokowi berbincang dengan Sifira Kristingrum, seorang perawat di RSAL Dr. Ramelan, Surabaya yang sehari-hari bertugas menangani pasien positif Covid-19. Lewat perbincangan via online itu, Jokowi yang ada Istana Bogor merasakan bagaimana kerasnya perjuangan para tenaga medis di rumah sakit, tantangan yang mereka hadapi, hingga keluh kesah para pasien.

"Ini di rumah sakit mana ya? Mbak Fira ya?" tanya Jokowi di awal perbincangan melalui sambungan video, baru-naru ini.

"Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Ramelan, Pak," kata Fira.

Fira bercerita telah bertugas menangani pasien yang terpapar Covid-19 selama lima bulan, atau sejak bulan Mei lalu. Selama rentang waktu tersebut, ia bisa dikatakan jarang bertemu dengan keluarganya.

"Kapan terakhir bertemu dengan keluarga? Apakah diizinkan pulang atau harus berjaga terus di rumah sakit?" tanya Jokowi.

"Diizinkan pulang Pak, setelah satu bulan kita cek swab, kalau negatif kita pulang," kata Suster Fira.

Di rumah sakit tempatnya bertugas, Suster Fira sehari-hari ditempatkan di ruangan Intensive Care Unit (ICU) yang memiliki 16 tempat tidur dan dilengkapi dengan 11 ventilator. Menurut penuturannya, dalam dua minggu terakhir ini pasien yang masuk ke ICU menurun.

"Oh pasiennya menurun? Ya syukur. Untuk soal fasilitas ketersediaan alat medis dan tenaga medisnya cukup ya berarti?" kata Presiden melanjutkan perbincangan.

"Iya cukup, puji Tuhan cukup Pak, apalagi mulai bulan ini ada bantuan relawan di ICU," kata Fira.

Selama menangani pasien yang terpapar Covid-19, Suster Fira mengaku bahwa para pasien sering merasa ketakutan. Menurutnya, jika pasien tersebut sesak napas tetapi dalam kondisi sadar, pasti mengeluh takut.

Suster Fira pun menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, dengan disiplin.

"Tetap untuk protokol kesehatan tetap tolong dipatuhi karena kalau saya perjalanan pulang itu masih lihat kerumunan massa yang masih tidak memakai masker, masih suka berkerumun Pak," ungkap Suster Fira.

"Terus untuk Bapak, terima kasih perhatian Bapak, puji Tuhan kemarin sudah kita terima Pak, dari Bapak. Terima kasih, dengan itu saya aplikasikan juga untuk saya melanjutkan sekolah lagi Bapak," katanya.

Di akhir percakapan, Presiden pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi Suster Fira beserta seluruh perawat, dokter, dan tenaga medis lainnya dalam menangani dan merawat pasien yang terdampak Covid-19.

"Saya menyampaikan penghargaan, apresiasi yang tinggi kepada seluruh perawat, tenaga kesehatan, dokter semuanya karena memang bekerja menangani Covid ini tidak ringan. Memakai APD sampai 8 jam itu sesuatu juga yang sangat berat sekali. Oleh sebab itu, sekali lagi saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi apa yang oleh Mbak Fira lakukan beserta seluruh rekan-rekan perawat, tenaga kesehatan, dokter, semuanya " unkap Jokowi. ( RZ/WK )***

Bantuan Sosial Tunai (BST) Harus Tepat Sasaran dan Penuhi Persyarakatan.

Surakarta ( INDENPERS-MEDIA)-----Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Kota  Surakarta khususnya di Kelurahan Kratonan Kecamatan Serengan masih tetap di salurkan atau dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima dengan memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pemerintah. 

Banbinsa Kelurahan Kratonan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Serma Widiyanto berperan aktif dalam pelaksanaan  Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai dari Pos Indonesia sebagai penanggung jawab Diah Widiastuti SE (Lurah Kratonan), yang bertempat di Pendopo Kelurahan Kratonan  Jln. Pringgodani No.32 Serengan Kota Surakarta, baru-baru ini.

Serma Yudi menyampaikan bahwa Syarat pengambilan BST antara lain Membawa Asli dan Foto Copy KK dan KTP dan membawa Surat Undangan dari Kantor Pos Indonesia.

Bantuan Sosial Tunai ini berupa Uang sebesar Rp. 300.000- untuk Satu Kartu Keluarga (KK) , Bantuan tersebut diberikan kepada warga yang kurang mampu dan tidak mendapatkan jenis bantuan yang lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan lain sebagainya.

Dalam pendistribusian BST ini dibagi per RW dengan Jangka Waktu yang telah ditentukan untuk mengurangi penumpukan jumlah massa dalam pembagiannya dan harus laksanakan secara protokoler Kesehatan demi mencegah menularnya Covid-19, sedangkan untuk pembagian hari ini hanya 442, Pungkas Babinsa.( ADH/RZ/WK )***

Presiden: Fasilitas Kesehatan Harus Mengacu Standar Penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan.

Jakarta. ( INDENPERS-MEDIA )-----Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk terus berupaya menekan laju penyebaran Covid-19. Standar pengobatan dan perawatan bagi pasien Covid-19 baik itu di ICU maupun ruang isolasi juga harus mengacu pada standar yang sama yang diberikan Kementerian Kesehatan.

"Ini penting sekali sehingga kita harapkan nanti angka kematian akan semakin menurun, angka kesembuhan akan semakin lebih baik lagi," ujar Presiden saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui konferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 28 September 2020.

Berdasarkan laporan terbaru yang diperoleh Presiden, kemarin, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 22,46 persen. Angka tersebut mendekati rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 23,13 persen. Kepala Negara meminta agar perkembangan ini dapat terus diperbaiki lagi.

Apabila dibandingkan dengan data bulan lalu, rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga menurun dari 4,33 persen menjadi 3,77 persen. Meski perlu diakui bahwa angka tersebut masih di atas rata-rata kematian dunia yang berada pada angka 3,01 persen.

"Ini menjadi tugas kita bersama untuk menekan lagi agar rata-rata kematian di negara kita bisa terus menurun," kata Presiden.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden juga menyampaikan kembali kepada Komite Penanganan Covid-19 bahwa pola atau metode intervensi lokal harus dapat diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia. Menurutnya, intervensi lokal atau pembatasan berskala mikro di tingkat desa, kampung, RT, RW, dan lingkup lokal lainnya tersebut jauh lebih efektif apabila dilakukan secara berulang dan sesuai dengan data penyebaran wilayah di satuan kecil.

"Artinya pembatasan berskala mikro baik itu di tingkat desa, kampung, RW, RT, kantor, maupun pondok pesantren saya kita itu lebih efektif. Mini lockdown yang berulang itu akan lebih efektif. Jangan sampai kita generalisir satu kota, kabupaten, apalagi satu provinsi, ini akan merugikan banyak orang," ucapnya.

Adapun yang berkaitan dengan rencana vaksinasi massal bagi masyarakat apabila vaksin Covid-19 telah tersedia, Kepala Negara meminta jajarannya untuk merencanakan betul seawal mungkin mengenai pelaksanaannya.

"Saya minta dalam dua minggu ini sudah ada perencanaan yang detail kapan dimulai, lokasinya di mana, siapa yang melakukan, hingga siapa yang divaksin pertama. Semuanya harus terencana dengan baik sehingga saat vaksin ada itu tinggal langsung implementasi pelaksanaan di lapangan," tandasnya. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/ RZ/WK )****

Sunday, 27 September 2020

Jokowi: Saya Bisa Bayangkan Beratnya Bertugas Menangani Covid.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perbincangan dengan dr. Faisal Rizal Matondang, Sp.P, seorang dokter spesialis paru, yang bertugas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, baru-baru ini, Dalam perbincangan itu, Jokowi dapat membayangkan betapa berat penanganan Covid-19.

"Dokter Faisal lagi di mana? Sepertinya sedang tidak bertugas?," tanya Presiden di awal pembicaraan melalui sambungan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (27/9/2020).

"Hari ini saya pertama masuk, Pak, setelah saya menjalani perawatan. Saya terkena Covid-19. Jadi saya sudah menjalani perawatan segala macam," jawab Faisal.

Dokter Faisal sudah bersiaga menangani pasien Covid-19 sejak awal penyakit ini mewabah di Indonesia. Kontak erat dengan sejumlah pasien Covid-19 selama bertugas membuatnya sempat terpapar virus penyebab pandemi di setidaknya 215 negara.

Sebelumnya, Dokter Faisal telah menjalani perawatan untuk memulihkan kondisinya. Setelah melalui sejumlah pemeriksaan dan dilakukan tes usap, ia dinyatakan sembuh dan dapat kembali bertugas untuk kembali menolong dan memberikan pengobatan bagi para pasien yang terinfeksi Covid-19.

"Kemarin rontgen terakhir dan sudah di-swab. Saya dinyatakan sudah boleh bertugas. Jadi hari ini saya baru hari pertama bertugas," tuturnya.

"Alhamdulillah sudah sembuh. Dokter Faisal, bagaimana penanganan Covid di RSPI Sulianti Saroso?," Presiden melanjutkan perbincangan.

Dokter spesialis paru lulusan Universitas Indonesia tersebut menjelaskan bahwa perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan standar dari Kementerian Kesehatan. Begitu pula dengan sarana dan obat-obatan yang tersedia lengkap.

Namun, ia mengakui bahwa saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga medis oleh karena lonjakan pasien yang datang.

"Alat medis insyaallah tersedia. Tenaga mungkin masih tetap kurang. Pasien makin bertambah," ungkapnya.

Faisal juga menjelaskan mengenai kesehariannya saat merawat para pasien. Kebosanan merupakan salah satu hal utama yang dirasakan pasien saat menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya mengakui memberikan waktu dan atensi yang lebih bagi para pasiennya untuk berbincang dan bercanda meski merasakan keterbatasan dan sesak selama menggunakan masker dan alat pelindung diri lainnya.

"Saya biasa sama pasien-pasien sering agak lama. Di samping periksa, walaupun saya sesak karena tertutup oleh APD, saya suka bercanda-bercanda. Terakhir itu saya kasih semangat buat pasien supaya pasien tetap berpikir positif untuk dapat hasil negatif swab-nya," ucapnya.

"Saya bisa bayangkan betapa beratnya bertugas menangani Covid ini," sahut Jokowi.

Sang dokter pun menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tetap berdisiplin menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan secara berkala, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari Covid-19 di tengah masyarakat.

"Tetap jaga sesuai protokol kesehatan, pakai masker, mencuci tangan, menghindari berkumpul-kumpul. Mudah-mudahan kita bisa lewati pandemi ini," ujar Faisal. ( RZ/WK )***

Ancaman Keras Kapolri ke Seluruh Anak Buah yang Berani Lakukan Ini.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Kapolri Jenderal Idham Azis meminta kepada seluruh anggotanya tidak boleh bermain politik praktis. 

Apalagi pada tahapan Pilkada 2020 yang sudah masuk masa kampanye. 

Idham menegaskan, tugas Polri hanya mengamankan jalannya tahapan pilkada

Artinya tidak boleh ada upaya dukung mendukung pasangan calon tertentu yang sifatnya memperlihatkan Polri tidak netral. 

"Kalau ada yang melanggar perintah saya maka saya akan copot dan proses melalui propam baik disiplin ataupun kode etik," ujar Idham dalam keterangannya, baru-baru ini.

Terkait dengan protokol kesehatan, Polri juga tegas kepada anggota yang melakukan pelanggaran. 

Hari ini, Mabes Polri mencopot Kapolsek Tegal Selatan Joeharno terkait acara dangdutan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo di Lapangan Tegal Selatan, pada Rabu malam (23/2020) yang viral di media sosial. 

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan, Kapolsek Tegal Selatan Joeharno sudah dinonaktifkan dari jabatanya untuk menjalani proses pemeriksaan internal.  

“Kapolsek sudah diserahterimakan dan Kapolseknya diperiksa oleh Propam,” ujar Argo.

Mantan Kapolres Nunukan itu mengatakan, Polri juga tengah melakukan pendalaman berdasarkan LP bernomor LP/A/91/IX/2020/Jateng/Res Tegal Kota tertanggal 25 September 2020 atas dugaan pelanggaran Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan dan Pasal 216 KUHP, karena menyelenggarakan acara dangdut yang menimbulkan kerumunan massa sehingga dimungkinkan menimbulkan percepatan penyebaran Covid-19.

“Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi dan terlapor Wasmad Edi Susilo (Wakil Ketua DPRD Tegal),” tandas Argo. ( RZ/WK )***

Bos BMKG Buka-bukaan Soal Tsunami Jawa 20 Meter, Apa Katanya?.



Foto: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA)----Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati buka-bukaan soal riset yang menunjukkan ada potensi tsunami setinggi 20 meter di selatan Jawa.Dwikorita mengonfirmasi riset itu dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) dan turut melibatkan peneliti BKMG, yaitu Dr. Pepen Supendi, terutama dalam pengolahan data dan analisis seismisitas.

Dwikorita juga, menjelaskan riset yang dilakukan merupakan multidisiplin data, ilmu, dan lintas instansi untuk mengkaji potensi gempa bumi terjadi di zona seismic gap pada sumber gempa megathrust selatan Jawa. Selain itu, riset pun memodelkan dampak gempa bumi megathrust tersebut berupa ketinggian gelombang tsunami di pantai selatan Jawa. baru-baru ini.

"Jadi pada area seismic gap di zona sumber gempa megathrust ini dijadikan sebagai input dalam pemodelan tsunami dengan menggunakan beberapa skenario," kata Dwikorita.

Skenario pertama, jika hanya segmen megathrust selatan Jawa Barat saja yang pecah. Skenario 2, jika hanya segmen megathrust selatan Jawa Timur saja yang pecah.

Lalu skenario terburuknya jika kedua segmen ini pecah bersamaan bisa menghasilkan gempa dengan magnitudo M 9,1. Berdasarkan pemodelan tersebut dapat menyebabkan tsunami dengan ketinggian maksimum 20 meter di selatan Jawa bagian Barat (lebih tepatnya di selatan Banten) dan 12 meter di selatan Jawa Timur, dengan ketinggian tsunami rata-rata 4,5 meter.

"Dari hasil riset tersebut waktu datangnya gelombang tsunami sekitar 20 menit," ujar eks rektor Universitas Gadjah Mada.


Dalam kesempatan itu, Dwikorita mengatakan, Indonesia sudah siap menghadapi potensi megathrust sejak 2008. BMKG telah mengoperasikan Sistem Monitoring dan Peringatan Dini Tsunami untuk mengantisipasi dampak gempa bumi megathrust seperti yang pernah terjadi di Aceh. Kala itu, waktu tiba gelombang tsunami ke pantai terdekat kurang lebih 20 menit.

"Sistem yang dibangun tersebut dioperasikan dengan menggunakan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligent (AI) untuk menghitung secara cepat parameter gempa bumi, magnitudo dan lokasi hiposenter gempa bumi, yang kemudian secara otomatis dengan pemodelan matematis dapat dihitung (diestimasi) potensi kejadian tsunaminya," kata Dwikorita.

Dengan begitu, lanjut dia, dapat disebarluaskan secara otomatis Info kejadian gempa bumi dan peringatan dini tsunami melalui BNPB, BPBD, Televisi, dan berbagai moda diseminasi informasi lainnya SMS, telepon atau fax, media sosial, aplikasi info BMKG. Rentang waktunya 3-5 menit setelah gempa terjadi.

"Artinya, masih tersisa waktu sekitar 15-17 menit sebelum perkiraan datangnya gelombang tsunami untuk evakuasi," ujar dia.

Meski demikian, Dwikorita menegaskan, riset dan sistem peringatan dini tersebut belum cukup untuk benar-benar melindungi masyarakat dari ancaman bahaya tsunami. Harus tetap ada kesiapan masyarakat dan pemerintah daerah dalam merespons peringatan dini tersebut secara cepat dan tepat, bahkan dalam menyiapkan sarana prasarana evakuasi.

"Selain itu, masyarakat harus terus diedukasi supaya semakin aware terhadap bahaya gempa dan tsunami yang ada di wilayahnya," kata dia. ( RZ/WK )****

Sinergitas TNI - POLRI Rutin Operasi Bagi Warga Tidak Pakai Masker.

Boyolali, ( INDENPERS-MEDIA )----Koramil 12 Simo Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Simo  masih terus lakukan operasi menjaring beberapa warga yang masih bandel tidak mengenakan masker, baru-baru ini.

Meskipun Di sepanjang jalan Simo - Sambi Desa Pelem Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali sering dilakukan operasi masker,namun masih banyak warga yang membandel tidak mengenakan masker dengan berbagai alasan yang dibuat- buat.

Batituud Koramil 12 Simo Pelda Purwadi mengatakan bahwa operasi pendisiplinan warga masyarakat untuk menggunakan masker yang digelar ini mungkin sudah dilaksanakan ke sekian kali, namun setiap dilaksanakan kegiatan pendisiplinan penggunaan masker masih juga didapati warga yang tak pakai masker kemana-mana, padahal sosialisasi dari pemerintah baik lewat berbagai media dan sosialisasi di desa-desa sudah dilaksanakan bahkan kali ini selama operasi penertiban, beberapa anggota dari Koramil Simo maupun Polsek Simo menempelkan lagi poster-poster di tempat umum.

“Operasi pendisiplinan pakai masker ini sudah berulang kali, tetapi masih saja ada warga yang bandel tak pakai masker, padahal tak kurang-kurang media dalam penyampaian sosialisasi protokol kesehatan tentang covid 19 ini” tutur Pelda Purwadi.

Semua pihak baik swasta maupun pemerintah telah berupaya maksimal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama dimulai dengan disiplin pada diri kita sendiri lalu keluarga dan orang-orang disekitar kita semua demi kepentingan bersama.

Disaat awak media menemui Danramil 12 Simo Kapten Cba Pujiarto mengatakan,bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan warga akan bahaya penularan Covid 19, dengan kita menggunakan masker dan mengikuti imbauan pemerintah tentang pola hidup sehat dengan 3M (Menggunakan masker, Mencuci tangan, Menjaga Jarak) setidaknya kita sudah dapat memutus mata rantai penyebaran Covid - 19 di wilayah kita masing-masing.( ADH/RZ/WK )***

Komite TPPU Satukan Tekad Hadapai Mutual Evaluation Review FATF.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )------Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) menggelar rapat secara daring guna menyatukan suara dan komitmen serta mengevaluasi kesiapan Indonesia dalam menghadapi penilaian Mutual Evaluation Review (MER) oleh asesor dari Financial Action Task Force (FATF). 

Rapat dipimpin oleh Ketua Komite TPPU, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, didampingi oleh Kepala PPATK, Dian Ediana Rae sebagai Sekretaris Komite TPPU, serta segenap anggota Komite TPPU lainnya..

Dalam sambutan,Mahfud MD menyampaikan pentingnya kesiapan segenap pihak yang terlibat dalam Rezim Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT) di Indonesia, untuk menghadapi penilaian asesor FATF agar Indonesia layak menjadi anggota penuh FATF.

“Saat ini Indonesia tengah menjalani proses untuk menjadi anggota penuh FATF. Hasil penilaian MER yang telah dilakukan oleh Asia/Pacific Group on Money Laundering (APG) pada tahun 2017 lalu, akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi FATF dalam menentukan kesiapan dan komitmen Indonesia menjadi anggota FATF,” jelas Mahfud.

Disamping itu, ia menambahkan bahwa Indonesia harus mensyukuri pencapaian yang telah diraih, dengan bersunguh-sungguh dalam menyusun action plan untuk memitigasi kelemahan-kelemahan yang ditemukan oleh asesor pada MER APG waktu lalu dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi MER FATF yang rangkaiannya telah mulai dilaksanakan pada tahun ini hingga tahun depan.

Dalam rapat tersebut ada beberapa poin penting yang dibahas diantaranya,progres persiapan dan pelaksanaan Mutual Evaluation FATF tahun 2020-2021 pada seluruh anggota, penetapan 5 (lima) Strategi sebagai Stranas TPPU dan TPPT 2020-2024, pengoptimalan penanganan perkara TPPU, serta peningkatan kerja sama dan koordinasi dalam mengatasi berbagai hal yang memerlukan dukungan bersama..

Kepala PPATK, Dian Ediana Rae dalam paparannya menyampaikan bahwa PPATK telah melakukan segenap langkah-langkah strategis untuk mendukung capaian Indonesia dalam mematuhi berbagai rekomendasi PPATK, yakni Updating National Risk Assessment (NRA) 2015, action plan serta sejumlah rencana aksi guna memperbaiki rekomendasi-rekomendasi yang masih perlu disempurnakan. 

Salah satu isu yang perlu disempurnakan dan didorong adalah terkait tindak lanjut atas Hasil Analisis (HA) dan Hasil Pemeriksaan (HP) yang disampaikan oleh PPATK kepada aparat penegak hukum yang masih rendah, sehingga diperlukan komitmen yang kuat serta aksi nyata, untuk mewujudkannya.

Pemaparan dari anggota Komite yang lain pemaparan nya meliputi progres, tanggapan, serta masukan sebagai bentuk respon dan komitmen dalam mendukung terwujudnya Indonesia sebagai anggota penuh dari FATF dalam waktu dekat, diperkirakan telah sesuai dengan roadmap yang direncanakan dari masing-masing anggota.

 Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung RI, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Direktur Jenderal Pajak, dan Direktur Jenderal Bea dan Cukai juga menyampaikan dukungan dan komitmen yang kuat untuk senantiasa meningkatkan tindak lanjut atas Hasil Analisis (HA) dan Hasil Pemeriksaan (HP) yang disampaikan oleh PPATK secara konsisten dan berkelanjutan.

Pada akhir  rapat ini, Ketua Komite TPPU berharap seluruh pihak yang terlibat dapat menyatukan tekad dalam menghadapi MER oleh FATF mendatang.

“Saya harap seluruh anggota Komite TPPU mendukung upaya Indonesia dalam membangun Rezim Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang efektif melalui kerjasama antar Kementerian/Lembaga secara sinergis dalam mengatasi hambatan dan kendala terkait regulasi serta pelaporan pihak pelapor,” pungkas Mahfud MD. .

Rapat Komite TPPU ini menghasilkan beberapa kesimpulan dan komitmen yang disepakati bersama, diantaranya adalah menetapkan 5 (lima) Strategi sebagai Strategi Nasional (Stranas) TPPU dan TPPT 2020-2024, yaitu: 

meningkatkan kemampuan sektor privat untuk mendeteksi indikasi atau potensi TPPU, TPPT dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal dengan memperhatikan penilaian risiko; meningkatkan upaya pencegahan terjadinya TPPU dan TPPT dengan memperhatikan penilaian risiko dengan meningkatkan upaya pemberantasan terjadinya TPPU dan TPPT dengan memperhatikan penilaian risiko; 

mengoptimalkan asset recovery dengan memperhatikan penilaian risiko; dan meningkatkan efektivitas Targeted Financial Sanction dalam rangka mendisrupsi aktivitas terorisme, teroris, organisasi teroris, dan aktivitas pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.

Selain itu, pada Rapat Komite TPPU tersebut juga memutuskan: agar segera melakukan finalisasi rencana aksi tahun 2020 dalam kerangka Stranas 2020-2024,dengan 

melaksanakan seluruh action plan dalam rangka persiapan dan pelaksanaan MER FATF; melakukan upaya dan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan penanganan perkara TPPU dan TPPT, optimalisasi tindak lanjut laporan PPATK,

serta menyatukan tekad seluruh anggota Komite TPPU untuk mendukung upaya Indonesia dalam membangun Rezim Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang efektif melalui kerjasama antar Kementerian/Lembaga secara sinergis dalam mengatasi hambatan dan kendala terkait regulasi serta pelaporan pihak pelapor.( ADH/RZ/WK )***

Saturday, 26 September 2020

Dalam Rangka HUT Ke -75 TNI Mengadakan Lomba Bersepeda Virtual Tahun 2020.

 Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Tahun 2020, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Pacific Bike mengadakan lomba bersepeda secara virtual. 

Lomba Bersepeda Virtual HUT Ke-75 TNI Tahun 2020 ini sejauh 75 Km selama maksimal 3 (tiga) hari bisa diikuti oleh siapapun baik militer, sipil, dan semua peserta. 

Para peserta yang mengikuti lomba ini dapat bersepeda di manapun dan kapanpun dengan menggunakan aplikasi Relive atau Strava. 

Lomba ini bisa diikuti secara perorangan atau beregu dengan mengikuti segala peraturan dan ketentuan dalam aplikasi, dan hadiahnya langsung dikirim ke alamat pemenang masing - masing. 

Lomba bersepeda  virtual ini memperebutkan hadiah puluhan sepeda dan hadiah menarik lainnya sejumlah 75 buah sebagai simbol Tujuh Puluh Lima Tahun pengabdian TNI kepada Bangsa dan Negara dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Bagi yang berminat mengikuti Lomba Bersepeda Virtual HUT Ke-75 TNI Tahun 2020, dapat mendaftarkan diri secara langsung di http://bit.ly/3j4ya2M atau scan barcode di fyerfyer. (ADH/RZ/WK)**

HUT TNI Ke -75 Gelar Tenis Bersama Sebagai Ajang Silaturahmi.

Boyolali, ( INDENPERS-MEDIA )-----Dalam rangka menyambut HUT TNI ke 75 Kodim 0724 /Boyolali menyelenggarakan tenis bersama yang bertempat di Lapangan tenis Kodim 0724/Boyolali. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo SIP MIP, di Kabupaten Boyolali. baru-baru ini,

Kegiatan Tenis bersama ini tidak hanya dari instansi dari pemerintah jajaran Forkopimda saja melainkan juga dari pihak swasta deng tujuan sebagai sebagai ajang silaturahmi antara Kodim 0724/Boyolali dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta dalam rangka memperingati HUT TNI Ke - 75 Tahun 2020 ini.

Dandim 0724/Boyolali saat membuka acara ini menyampaikan  bahwa kegiatan tersebut di fokuskan sebagai ajang silaturahmi dari instansi yang ada karena  tidak ada piala juga tidak ada hadiahnya.

“ Kegiatan tenis bersama ini masih dalam rangka menyambut  HUT TNI yang ke - 75, karena tidak ada hadiah maupun piala, Ucap Dandim.

Setelah melaksanakan apel dan doa bersama sebagai pembukaan Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo SIP,MIP melakukan pukulan pertama sebagai tanda dibukanya tenis bersama dalam rangka HUT TNI ke - 75 di Makodim 0724/Boyolali, sebagai partai pembuka tim Polres Boyolali berhadapan dengan tim dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Boyolali.( ADH/RZ/WK )***

Luhut: Jangan Kita Dilecehkan Terus Sama Singapura!.

 

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri konferensi pers bersama Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) yang berlangsung secara virtual, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, Luhut sempat menyinggung perihal Singapura dalam konteks logistik.

Mulanya, Luhut bercerita kalau dia sudah diberi pengarahan seputar NLE sejak dua tahun lalu. Oleh karena itu, Ia mengapresiasi peluncuran NLE ini.

"Catatan saya yang pertama adalah cost efficiency dari NLE ada cukup besar ya Rp 1,5 triliun hanya dari daerah Batam saja saya kira itu. Gambaran saat ini importir melakukan sampai 17 transaksi layanan. Jadi panjang sekali. Sekarang dengan ekosistem ini, diputuskan satu. Dan saya kira itu satu langkah yang sangat spektakuler," ujar Luhut.

"Setelah ini jadi, sekarang kedua ada rangkaian penting eksekusinya bagaimana. Karena eksekusi ini menurut saya penting. Saya minta Mas Heru (Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi), dan semua teman-teman Pelindo semua harus duduk baik-baik karena ini sudah pernah ketemu dan Marsekal Marsetio (Staf Khusus Kemenko Marves) saya kira sangat aktif membantu ini," lanjutnya.

Ia pun mengaku akan meninjau langsung ke Batam, tepatnya Pelabuhan Batu Ampar, penerapan dari NLE.

"Besok saya juga mau ke Batam dan mau lihat apa namanya demonya mengenai dari 17 layanan menjadi satu bagaimana. Jangan hanya diomongin aja di kertas tapi nggak jalan," kata Luhut.

"Perlu pengawasan kita untuk berlanjut. Sama itu nanti mengenai lego jangkar yang sudah kita hemat dari dari 16 lego sekarang menjadi 5 jangkar. Dengan 5 lego jangkar ini itu juga akan membuat efisiensi kita," lanjutnya.

Khusus untuk Pelabuhan Batu Ampar, Luhut berambisi agar pelabuhan itu bisa menjadi green port pertama di Indonesia. Sebab, Indonesia belum memiliki kualifikasi pelabuhan semacam itu.

"Sekarang, saya juga ingin lihat itu supaya nanti kita juga bisa sama dengan Singapura. Jadi jangan kita dilecehkan terus sama Singapura, tapi memang yang membuat kita dilecehkan adalah kita sendiri. Jadi kita mau forward and growth," ujar Luhut.

Lebih lanjut, Luhut juga menyinggung soal tenaga kerja bongkar muat (TKBM). Masalah ini, menurut dia, harus dituntaskan lantaran sudah ada sejak zaman Orde Baru.

"Dulu memang pakai angkutan-angkutan, gendong, sekarang kan sudah tidak. Tapi itu masih ada, masih ada saya lihat waktu itu ketidaksepakatan, tapi sekarang saya paksain harus sepakat karena sudah menjadi semua lebih modern, hanya tinggal buruh-buruh yang itu perlu diakomodasi supaya mereka jangan hilang penerimaan," kata Luhut. ( RZ/WK )****

Airlangga: Golkar Targetkan 60% Kemenangan di Pilkada 2020.

Foto: Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Pilkada serentak 2020 ini penting bagi Partai Golkar untuk dapat meraih kemenangan sebesar-besarnya. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum DPP Golkar dalam pembukaan Rakornis Bapilu PG dan BSNPG tahun 2020 yang dilakukan secara virtual, belum lama ini.

"Partai Golkar adalah partai yang di 270 daerah yang menggelar Pilkada, calonnya lengkap dan kita berharap kemenangan 60% ini bisa dijaga," kata Airlangga yang membuka Rakornis itu dari Pulai Bintan secara virtual.

Selain memberikan target kemenangan 60%, Airlangga juga menyatakan target kemenangan di lingkup internal Golkar sebenarnya adalah 70%. Untuk itu ia meminta seluruh ketua DPD Golkar di provinsi dan kota untuk menggunakan target internal ini sebagai target kinerjanya masing-masing.

"Penting bagi kita untuk bekerja keras karena ini adalah bagian dari langkah awal untuk memenangkan pemilu 2024, baik itu pemilu legislatif, maupun pemilu presiden," ungkap Airlangga dalam sambutannya.

Selain itu Airlangga juga menyatakan Partai Golkar harus bisa melakukan reset dan rebooting dalam penanganan Covid-19 dan keikutsertaannya di Pilkada serentak 2020. Ia sudah memberikan instruksi serta membentuk Satgas Penegakan Disiplin Kader Partai Golkar di pilkada.

"Dalam situasi seperti ini Partai Golkar menginstruksikan seluruh Indonesia, kabupaten / kota dan provinsi yang melakukan Pilkada untuk membentuk Satgas Penegakan Disiplin," kata Airlangga.

Dalam situasi seperti pandemi, stigma Covid-19, menurut Airlangga sangat membekas di masyarakat. "Dengan adanya Satgas ini maka tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh calon-calon dari Partai Golkar maupun kader-kader Golkar dalam mengorganisasi kampanye, pertemuan, dan rapat-rapat yang bertentangan dengan protokol Covid yang sudah dibuat PKPU revisi," ungkap Airlangga

Menko Perekonomian ini juga meminta agar seluruh kader partai Golkar mengerti dan memahami apa saja yang diatur di dalam PKPU dan apa saja yang bisa dilakukan ke masyarakat. Dalam rangka ulang tahun Golkar dan kampanye pilkada nanti akan juga dibagikan tiga juta masker di 270 daerah.

Lebih jauh Airlangga juga menyatakan jika saat ini sudah ada gerakan-gerakan masyarakat yang menginginkan agar pilkada 2020 ditunda atau digagalkan. Salah satunya dengan mendorong para pemilih yang datang ke TPS kurang dari 50 persen.

"Ini menjadi tantangan sekaligus peringatan bagi kita, bahwa seluruh kader Golkar perlu memberi keyakinan dan kepercayaan kepada masyarakat, agar masyarakat pecaya diri untuk hadir di TPS," tutur Airlangga.

Ia menyatakan hal itu penting bagi partai beringin karena tingkat kemenangan akan ditentukan lewat partisipasi masyarakat yang datang ke TPS. "Untuk itu peran Satgas dan Badan Saksi Nasional Golkar sangat penting untuk mendorong masyarakat yang akan memilih Partai Golkar untuk hadir di TPS," tambah Airlangga.

Airlangga juga yakin kader Golkar untuk solid dan terus berusaha untuk menang dalam Pilkada dan terus mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2024 secara terus menerus dan tanpa jeda. (RZ/WK)***


Pemerintah Jawab Rupa-rupa Tuduhan Biadab, Termasuk Konspirasi Covid-19.


Wiku Adisasmito [BNPB]

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )------Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menepis anggapan miring ditengah-tengah masyarakat terkait penanganan pandemi. Wiku juga menanggapi kritikan dan meluruskan berbagai isu negatif yang berkembang.

Seperti pemerintah yang dituding hanya menunggu vaksin tersedia dalam menangani Covid-19.

Padahal Satgas, menurutnya, selalu menekankan bahwa vaksin tidak bisa dijadikan tumpuan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Vaksin hanya salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan kepada kesehatan masyarakat yang ada.

"Perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan langkah utama mengatasi pandemi. Dan itu bisa dilakukan sejak awal pandemi dan seterusnya. Itu bisa melindungi masyarakat dari serangan virus Sars-Cov2," kata Wiku dalam siaran pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pemerintah telah mensosialisasikan secara massif penerapan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Pemerintah juga telah melakukan program 3T, yakni testing, tracing, dan treatment.

Pengamatan satgas, kata Wiku, masyarakat masih lengah, mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat seolah tidak memiliki empati dengan banyaknya korban yang menjadi positif Covid-19. Masyarakat saat ini katanya masih banyak yang memandang negatif terhadap pasien positif Covid-19.

Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh atas berita tidak bertanggungjawab yang menyebut pandemi Covid-19 adalah konspirasi.

Padahal tudingan konspirasi itu tidak atau belum tervalidasi dan tidak berbasis data ilmiah. Dan sayangnya, kata dia, masih dipercaya masyarakat.

Untuk itu dia berharap adanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19. Masyarakat juga harus berinisiatif untuk memeriksakan diri melakukan test Covid-19.

"Pemerintah pun memastikan bahwa biaya perawatan pasien positif Covid-19 akan ditanggung, baik yang menjadi peserta BPJS Kes ataupun tidak," kata dia. ( RZ/WK )****

Friday, 25 September 2020

Satgas Penanganan Covid -19 Apresiasi KPU Larang Calon Kepala Daerah Mengerahkan Massa Pendukung.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )----Pada 25 September 2020 Satgas Penanganan Covid -19 mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dengan tegas merevisi peraturan KPU serta menerbitkan sanksi bagi para calon kepala daerah yang berencana menggelar acara dengan berpotensi mendatangkan kerumunan. 

Sebagaimana diketahui, per 24 September 2020 penambahan kasus positif baru Covid -19 sebanyak 4.634 dan kumulatifnya mencapai 262.022 kasus. 

Angka penambahan di atas 4000 kasus yang cukup tinggi itu sudah berlangsung sejak awal pekan ini.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid -19, Wiku Adisasmito, kondisi itu cukup memprihatinkan karena terdapat kontribusi akibat kegiatan para calon kepala daerah yang menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.

Satgas Penanganan Covid-19 sangat prihatin dengan adanya calon Kepala Daerah yang masih mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tengah pandem ini. 

“Apapun alasannya, wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat sudah sepatutnya,

betul-betul dapat memberi contoh yang baik dan melindungi rakyatnya. 

Keselamatan rakyatnya,dalam pesta demokrasi agar dapat dilaksanakan dan dijalankan sebaik - baik,” tandas Presiden saat jumpa pers di Kantor Presiden , Provinsi DKI Jakarta, Kamis (24/9/2920 ). 

Juru bicara ( Jubir) Wiku Adisasmito menyampaikan dalam PKPU No. 13 Tahun 2020 menyatakan, “Seluruh kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan, seperti gelaran konser musik, bazar hingga perlombaan sepenuhnya dilarang. Kegiatannya bisa dilakukan dalam bentuk lainnya seperti virtual atau online“.

Komitmen masyarakat dan calon kepala daerah bisa melindungi masyarakat dalam proses pilkada. Karena semakin hari tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan setiap minggunya,maka harus selalu disiplin dengan mematuhi Disiplin Protokol Kesehatan. 

Sementara itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 menepis anggapan miring di tengah-tengah masyarakat terkait penanganan Pandemi Covid-19 serta menanggapi kritikan dan meluruskan berbagai isu negatif yang ada.

Seperti pemerintah yang dituding hanya menunggu vaksin tersedia dalam menangani Covid-19, padahal Satgas menurutnya selalu menekankan bahwa vaksin tidak bisa dijadikan tumpuan untuk mengatasi pandemi

 Covid-19 di Indonesia.

 Vaksin hanya salah satu intervensi untuk memberikan perlindungan kepada kesehatan masyarakat yang ada.

“Perilaku disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan langkah utama mengatasi pandemi. 

Dan itu bisa dilakukan sejak awal pandemi dan seterusnya agar bisa melindungi masyarakat dari serangan virus Sars-Cov2,” jelasnya.

Pemerintah telah mensosialisasikan secara massif penerapan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. 

Pemerintah sendiri telah melakukan program 3T, yakni testing, tracing dan treatment.

Pengamatan Satgas, menurut Jubir Wiku Adisasmito, masyarakat masih lengah, mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat seolah tidak memiliki empati dengan banyaknya korban yang menjadi positif Covid-19.

Masyarakat saat ini katanya masih banyak yang memandang negatif terhadap pasien positif Covid-19.

Masyarakat juga diminta tidak terpengaruh atas berita tidak bertanggung jawab yang menyebut pandemi Covid-19 adalah konspirasi.

Padahal tudingan konspirasi itu, menurut Jubir Wiku, tidak atau belum tervalidasi dan tidak berbasis data ilmiah namun masih dipercaya masyarakat. Untuk itu, ia berharap adanya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19.

Masyarakat juga harus berinisiatif untuk memeriksakan diri melakukan tes Covid-19.

“Pemerintah pun memastikan bahwa biaya perawatan pasien positif Covid-19 akan ditanggung, baik yang menjadi peserta BPJS Kes ataupun tidak,” jelasnya.

Perkembangan soal penanganan pasien islolasi mandiri, Satgas Penanganan Covid-19 dibantu pemerintah daerah dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan telah menjalin kerjasama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada 9 provinsi Prioritas penanganan Covid-19.

Hotel-hotel itu akan menampung pasien Covid-19 tanpa gejala yang harus melakukan isolasi mandiri. Untuk kapasitasnya per 22 September 2020, di Sumatra Utara ada 6 hotel dengan 449 kamar tersedia. Jawa Barat 17 hotel dengan 949 kamar, DKI Jakarta 31 Hotel dengan 4.116 kamar. 

Jawa Timur 16 hotel dengan 2.160 kamar, Bali 10 hotel dengan 1.559 kamar, Kalimantan Selatan 13 Hotel dengan 992 kamar dan Papua 13 hotel 1.797 kamar.

Di samping itu pemerintah juga tengah mensinkronkan data perkembangan kasus Covid-19 agar dapat ditampilkan secara riil time kepada masyarakat. Juga pemerintah masih dalam proses menyatakan pagu swab test PCR. Ketika sudah disepakati, maka langsung diumumkan ke masyarakat agar bisa mendapatkan harga terjangkau.( ADH/ RZ/WK )***

Wednesday, 23 September 2020

HUT TNI Ke - 75 Dan Pembukaan TMMD Sengkuyung Dengan Bakti Sosial Memberikan Air Bersih Ke Masyarakat Desa.

Kabupaten Boyolali, ( INDENPERS-MEDIA )-----Dalam rangka menyambut HUT TNI ke - 75 dan bertepatan dengan pelaksanaan pembukaan TMMD Sengkuyung tahap III Tahun 2020 yang berlokasi di Desa Bolo Kecamatan Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali dengan memberikan  bantuan droping air bersih di beberapa wilayahnya yang dilanda kekeringan,Rabu (23/09/2020 )

Kekeringan saat ini melanda khususnya di Kecamatan Wonosegoro,Kabupaten Boyolali yang perlu sekali mendapatkan pemasokan air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Saat pembukaan TMMD yang dilaksanakan di Makodim 0724 Boyolali bersama jajaran Forkopimda Selasa 22 September 2020 kemarin Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo SIP, MIP memberikan keterangan bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III dan rangkaian kegiatan menyambut HUT TNI Ke - 75  direncanakan akan diwarnai dengan bantuan air bersih sebanyak 30 tangki ke berbagai wilayahnya yang dilanda kekeringan termasuk Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. 

Menyikapi hal tersebut, Danramil 17/Wonosegoro Kapten Arh Iswadi Yusuf bersama anggotanya Serka Agus Widodo yang merupakan Babinsa Desa Karangjati Wonosegoro   membantu pelaksanaan pendistribusian air bersih kepada masyarakat Dukuh Winong Rt 3 dan Rt 4 Rw 4 Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro yang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Boyolali dalam penyalurannya.

“Bantuan air bersih memang sangat dibutuhkan warga, di daerah ini warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari terlebih lagi musim kemarau saat ini.” Ujar Danramil.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Karangjati Jumadi (57) sangat senang atas perhatian dari Kodim 0724 Boyolali melalui Koramil Wonosegoro dalam membantu masyarakat Dukuh Winong Desa Karangjati dengan menyalurkan bantuan air bersih, karena lokasi Dukuh Winong memang berada di ketinggian sehingga masyarakat kesulitan dalam penyediaan air bersih selama kemarau.

“Saya senang sekali atas perhatian Kodim Boyolali melalui Koramil Wonosegoro dan BPBD Boyolali dalam membantu penyediaan air bersih bagi warga Dukuh Winong Desa Karangjati ini, memang lokasinya ada di ketinggian jadi kalau kemarau susah air.” Ujar Jumadi.( ADH/ RZ/WK )***

Berbahasa Indonesia, Ini Pidato Lengkap Jokowi di PBB.

Foto: Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya hadir di Sidang Majelis Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di kesempatan itu, Jokowi juga memberikan pidato, di depan pemimpin dunia dan delegasi yang hadir.

Dalam pidato perdananya, Jokowi menggunakan bahasa Indonesia. Namun, kepala negara juga kerap kali menggunakan bahasa Inggris dalam pertemuan yang digelar secara virtual, Rabu (23/9/2020).

Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)Foto: Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)

Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)

Berikut isi pidato Jokowi secara lengkap:

Yang Mulia Presiden Majelis Umum PBB,

Yang Mulia Sekretaris Jenderal PBB,

Yang Mulia Para Pemimpin Negara-Negara Anggota PBB.

Tahun ini genap 75 tahun usia PBB. 75 tahun yang lalu, PBB dibentuk agar perang besar, Perang Dunia kedua, tidak terulang kembali.75 tahun yang lalu, PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera.

Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun. Tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran. Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam.

Pemimpin Sidang yang terhormat.

Di usia PBB yang ke-75 ini kita patut bertanya, apakah dunia yang kita impikan tersebut sudah tercapai? Saya kira jawaban kita sama: belum.

Konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia. Kemiskinan dan bahkan kelaparan masih terus dirasakan. Prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional kerap tidak diindahkan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kita semua prihatin melihat situasi ini. Keprihatinan kita menjadi semakin besar di saat pandemi COVID-19 ini.

Di saat seharusnya kita semua bersatu padu, bekerjasama melawan pandemi, yang justru kita lihat adalah masih terjadinya perpecahan dan rivalitas yang semakin menajam. Padahal, kita seharusnya bersatupadu, selalu menggunakan pendekatan win-win pada hubungan antar-negara yang saling menguntungkan.

Kita tahu dampak pandemi ini sangat luar biasa, baik dari sisi kesehatan, maupun sosial ekonomi. Kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara. No one is safe until everyone is.

Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir, pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan.

Yang Mulia.

Tahun ini Indonesia juga merayakan kemerdekaan yang ke-75 tahun. Dan sudah menjadi tekad kami, Indonesia terus berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai amanah konstitusi. Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bridge builder, sebagai bagian dari solusi. Secara konsisten, komitmen ini terus dijalankan Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia. Spirit yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one. ( RZ/WK)****

Pidato Perdana Jokowi di Sidang PBB: Vaksin Jadi Game Changer.

Foto: Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )------Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ini adalah pidato pertama Jokowi di sidang PBB, selama menjabat sebagai kepala negara.

Dalam pidato yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/9/2020), Jokowi menegaskan bahwa keberadaan vaksin akan membawa perubahan di tengah perang dunia melawan pandemi corona (Covid-19).

"Vaksin akan menjadi game changer dalam perang melawan pandemi," kata Jokowi.

Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)Foto: Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)

Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB (Dok. Kementerian Luar Negri)

Jokowi menegaskan semua negara perlu bekerja sama dalam rangka memastikan semuanya mendapatkan akses setara terhadap vaksin yang aman dan dengan harga terjangkau.

"Untuk jangka panjang tata kelola ketahanan kesehatan dunia harus lebih diperkuat. Ketahanan kesehatan dunia yang berbasis pada ketahanan kesehatan nasional akan menjadi penentu masa depan dunia," katanya.

Jokowi menilai, reaktivasi ekonomi juga perlu dilakukan secara bertahap, dengan melakukan koreksi terhadap kelemahan-kelemahan global supply chain yang ada saat ini, dengan tetpa memprioritaskan kesehatan masyarakat.

"Dunia yang sehat dunia yang produktif harus menjadi prioritas kita.

Semua itu dapat tercapai jika semua bekerja sama bekerja sama dan bekerja sama. Mari kita memperkuat komitmen dan konsisten menjalankan komitmen untuk selalu bekerja sama," katanya.

Sidang umum PBB kali ini dihadiri secara virtual oleh pemimpin negara karena mewabahnya pandemi corona. Dalam sidang PBB sebelumnya, RI kerap diwakili Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla.(RZ/WK)***



Kata Jokowi Soal Konflik Laut China Selatan di Sidang PBB.

Foto: Pidato Perdana Presiden Joko Widodo di Sidang PBB.

Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )------Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, dalam pidato perdananya di sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke 75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Rabu (23/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan Indonesia akan terus menjaga kawasan agar tetap damai, stabil dan sejahtera.

"Di kawasan kami sendiri, bersama negara ASEAN lainnya, Indonesia terus menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan damai, stabil dan sejahtera," katanya dalam pidato yang disampaikan secara virtual itu.

"Pada hari jadinya yg ke-53, 8 Agustus 2020 lalu, ASEAN kembali menegaskan untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Spirit kerja sama dan perdamaian inilah yg didorong Indonesia ke kawasan yang lebih luas, kawasan Indo Pasifik, melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific."

Pernyataan itu disampaikan ketika kondisi Indo-Pasifik, tepatnya kawasan Laut China Selatan, sedang panas-panasnya akibat ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Kedua negara yang memiliki ekonomi dan militer terbesar dunia itu telah sering terlibat cekcok soal klaim wilayah di kawasan itu.

Sebagaimana diketahui, China telah memperluas klaimnya atas kawasan yang kaya akan sumber daya dan penting bagi jalur perdagangan global itu. Ada sekitar 90% wilayah Laut China Selatan yang telah diklaim China. Sementara itu, AS terus menentang klaim itu dan meningkatkan patroli di kawasan dengan alasan untuk menjaga keamanan.

Langkah AS itu telah membuat China marah. Meski demikian AS tidak gentar dan enggan meninggalkan kawasan yang juga diperebutkan sejumlah negara ASEAN tersebut.

Selain soal Indo-Pasifik, dalam pidatonya Jokowi juga membahas soal isu penting lainnya, termasuk perdamaian dan vaksin virus corona (Covid-19).

"Kita tahu dampak pandemi ini sangat luar biasa, baik dari sisi kesehatan, maupun sosial ekonomi. Kita juga paham virus ini tidak mengenal batas negara. No one is safe until everyone is," tegasnya.

"Jika perpecahan dan rivalitas terus terjadi, maka saya khawatir, pijakan bagi stabilitas dan perdamaian yang lestari akan goyah atau bahkan akan sirna. Dunia yang damai, stabil dan sejahtera semakin sulit diwujudkan. ( RZ/WK )***

Kodim 0725 Sragen Buka TMMD Sengkuyung Tahap III Tanpa Upacara,

Sragen, ( INDENPERS-MEDIA )----Kodim 0725 Sragen buka kembali TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Desa Gilirejo Kecamatan Miri Hari Selasa tanpa adanya upacara baru-baru ini.

Dandim 0725 Stagen Letkol Inf.Anggoro Heri Pratikno,S.I.P menyampaikan berdasarkan Surat Tugas dari Danrem 074/Wrt Nomor: 217/2020/Tgl,13 Maret 2020 dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi Corona Virus Disease 2019 ( Covid - 19 ) di Wilayah Indonesia dengan tidak mengadakan upacara upacara,namun diharapkan kan pekerjaan tetap berjalan seperti biasa sesuai waktu yang sudah ditetapkan selama 30 hari,dan rencana di tutup tanggal 21 Oktober 2020,tuturnya.

"Merebaknya virus Corona mempunyai pengaruh besar dalam ekonomi, sosial, dunia pendidikan dan kehidupan sehari hari, demikian juga dalam dunia militer sehingga 

Kami menerapkan protokoler kesehatan covid -19 dalam pelaksanaan TMMD, baik kegiatan fisik di lapangan maupun nonfisik di ruangan dengan mewajibkan memakai masker, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak dan tidak berkerumun yang tidak ada manfaatnya,tambahnya

TMMD di Desa Gilirejo Kecamatan Miri ini tidak banyak berubah seperti sasaran di TMMD terdahulu yakni sasaran fisik dan non fisik yang berupa Cor blok jalan sepanjang 947M Lebar 2,5M tebal 12Cm sedangkan Rehab rumah tidak layak huni sebanyak 18 unit dan jamban sehat 21 unit.

Untuk sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang wasbang, pertanian dan perkebunan, peternakan, kesehatan, protokoler kesehatan covid-19, pemberlakuan new normal,  Kamtibmas dan lain lain.

Pelaksanaan pembukaan TMMD hari ini hanya penandatanganan naskah dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung tahap III Tahun Anggaran 2020 dari Bupati Sragen kepada Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P di ruang transit Pemkab Sragen. 

Dalam pembukaannya hanya 13 Orang undangan yang menyaksikan penandatanganan dan tanpa ada amanat,diantaranya Ketua DPRD, Kapolres sragen, Kajari, KA DPUPR, Danramil Miri, Kapolsek Miri, Camat miri, Kepala Dinas PMD, KA UPTPK, KA PMI, Kepala Bapeda dan Kepala Desa Gilirejo, Kadus Pringapus Ds. Gilirejo.( ADH/ RZ/WK )***