Mengapa Jokowi ingin mengambil menteri dari kalangan profesional? Menurut Arya, jika Jokowi menunjuk menteri dari Gerindra, maka publik cenderung akan kehilangan kepercayaan kepada pemerintah. Sebab, Edhy Prabowo juga terseret kasus dugaan suap juga berasal dari Gerindra.
"Mungkin Presiden akan ambil dari profesional begitu. Dari luar Partai Gerindra, kenapa begitu? Karena kan kasus korupsi ini tentu juga akan mengganggu juga kepercayaan publik pada pemerintah. Kan jadi untuk itu momentum reshuffle ini akan menjadi jalan memulihkan kepercayaan publik dengan mengambil orang yang punya kualifikasi bagus," kata Arya baru-baru ini.
Arya mengatakan, jika tokoh yang diusulkan Gerindra memiliki kualifikasi yang biasa saja, maka Jokowi tak mau mengambil risiko mengiyakan permintaan tersebut. Jokowi dinilai tak ingin ambil risiko kehilangan kepercayaan publik.
"Jadi kan kalau orang yang ditawarkan Gerindra atau berafiliasi dengan Gerindra, kalau ternyata itu yang ditawarkan biasa biasa saja, Presiden enggak mau ambil risiko gitu. Karena bagaimana pun mencari orang yang berkualifikasi tinggi untuk jabatan menteri KP ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan," jelas Arya.( RZ/WK)****
No comments:
Post a Comment