Jakarta, ( INDENPERS-MEDIA )-----Sejumlah tokoh negara, perdana menteri (PM) dan mantan presiden memberikan selamat atas kemenangan calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan cawapresnya Kamala Harris atas sang petahana dari Partai Republik Donald Trump dan Mike Pence.
Beberapa nama itu di antaranya Presiden AS ke-44 Barack Obama, mantan ibu Negara Michelle Obama, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama.
Michelle Obama mengatakan dalam akun resmi Instagramnya, "saya sangat senang bahwa teman saya Joe Biden dan Wakil Presiden wanita kulit hitam dan India-Amerika pertama kami, Kamala Harris, akan memulihkan martabat, kompetensi, dan hati saya di Gedung Putih. Negara kita sangat membutuhkannya," katanya.
"Saya sangat bangga dapat mengucapkan selamat kepada Presiden kita berikutnya, Joe Biden, dan Ibu Negara kita berikutnya, Jill Biden," kata Obama dalam akun Instagramnya.
"Saya juga sangat bangga mengucapkan selamat kepada Kamala Harris dan Doug Emhoff [lawyer AS dan suami Kamala Harris] atas terobosan terpilihnya Kamala sebagai Wakil Presiden kita berikutnya," kata Obama.
Obama adalah Presiden AS ke-44 yang menjabat pada era 2009-2017 bersama Biden yang ketika itu menjabat Wakil Presiden.
Ucapan juga datang dari Macron dan Trudeau di Instagram dan akun Twitter. PM Fiji juga memberikan ucapan selamat kepada Biden-Harris.
Sebelumnya calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden bersama pasangannya Harris akhirnya memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) mengalahkan petahana dari Republik, Trump-Pence setelah meraih sebanyak 290 electoral votes.
Minggu pagi (8/11/2020) waktu Indonesia, Biden meraih 290 electoral votes, sementara petahana Trump hanya 214 suara elektoral. Jumlah itu melampaui ambang batas 270 electoral votes dari total 538 electoral votes untuk bisa memenangkan Pilpres AS.
Raihan 290 suara elektoral oleh Biden terjadi setelah sang wapres era Presiden Barack Obama itu mendapatkan kemenangan tipis di negara bagian Pennsylvania yang memiliki 20 electoral votes, dengan meraih 49,7% suara, sementara Trump 49,2%.
Sebelumnya ada lima negara bagian yang menjadi battleground atau 'perebutan terakhir' Biden-Trump yakni Nevada (6 electoral votes), Alaska (3), Georgia (16), North Carolina (15), Pennsylvania (20).(RZ?WK)****
No comments:
Post a Comment