Semarang. Jatemg.-----Hari Lahir Pancasila dirayakan berbeda pada tahun ini, baru-baru ini.
Di tengah pandemi virus corona Covid-19, upacara dilakukan secara virtual. Seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila secara daring di rumah dinasnya, Puri Gedeh.
"Dari sisi perayaan tentu sangat sederhana dan cepat. Penuh nuansa yang berbeda karena kita sedang mengalami pandemi Covid-19 ini," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.
Meskipun demikian, lanjutnya, ada semangat yang ditimbulkan dari cara pelaksanaan upacara yang berbeda itu.
"Ada semangat yang kita bangun dan ini persis semangat Pancasila. Dimana kita diminta untuk membuktikan nilai-nilai Pancasila itu ada," ucapnya.
Dalam konteks penanganan wabah, ada ajaran inti dari Pancasila yang sejak awal dikumandangkan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yaitu gotong royong.
"Nah, hari ini sebenarnya kita sedang membuktikan kemampuan bangsa untuk bisa gotong royong dan bangkit dari situasi ini untuk melompat lebih tinggi lagi," ujarnya.
Menurutnya, ada ajaran maupun pemaknaan dari setiap butir-butir Pancasila. Sila pertama misalnya, gubernur mengatakan sudah sepatutnya selalu memohon kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berdoa agar bangsa ini diberikan keselamatan dan diberikan kekuatan.
Untuk sila kemanusiaan yang adil dan beradab, kata dia, ada nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Yang mengajarkan agar masyarakat bersatu dan melakukan perlawanan Corona dengan cara-cara yang cerdas.
"Sekarang konteksnya, kita amalkan dalam konteks situasi di tengah pandemi ini, untuk kita bangkit. Jadi di antara musibah itu selalu ada berkah, kita bisa bercermin dan harus membuat lompatan-lompatan agar kita tetap bisa survive," tandasnya.(RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment