“Mayoritas menilai bantuan sosial yang diberikan untuk warga kurang mampu kurang atau tidak tepat sasaran sama sekali, 60,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, baru-baru ini.
Sementara itu, sebanyak 25,6 persen responden menilai distribusi bansos cukup tepat sasaran. Hanya 4,1 persen responden menilai bansos sangat tepat sasaran.
Menanggapi hasil survei, politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait yang turut hadir menjadi pembicara menilai, kendala terbesar distribusi bansos adalah masalah data. Dia mengusulkan sejumlah langkah seperti verifikasi data dari tingkat RT/RW secara berjenjang.
“Dugaan saya, ke depan itu bansos-bansos meningkat. Jadi, perlu kita database buat pegangan. Jadi, harus ada data terbaru dan terus update,” ucap Maruarar. ( RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment