Jakarta.------Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim data kasus corona (Covid-19) yang saat ini dimiliki pemerintah jauh lebih komplit dibandingkan yang sebelum-sebelumnya.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta,
"Datanya ada semua, komplit semua," kata Jokowi, baru-baru ini.
Persoalan data memang kerap kali disinggung kepala negara, baik itu dalam rapat terbatas maupun rapat lainnya. Jokowi menginginkan agar data Covid-19 tak tumpang tindih dan bisa di-sinkronisasi dengan daerah lainnya.
Jokowi mengatakan data ini bisa dipergunakan Gugus Tugas untuk memperingatkan sejumlah daerah yang sampai saat ini masih memiliki kasus tinggi. Harapannya, daerah bisa memiliki kewaspadaan lebih dalam menghadapi Covid-19.
"Kita juga sudah menggunakan indikator yang lengkap basis scientific WHO. Ada kabupaten zona hijau tanpa kasus, kuning risiko kecil, oranye risiko sedang, dan merah dengan risiko tinggi," jelasnya.
Jokowi menegaskan bahwa data ini juga bisa menjadi acuan suatu daerah apabila memang ingin melonggarkan kebijakan pengetatan di daerahnya masing-masing. Data ini diharapkan bisa menjadi landasan sebelum memutuskan kebijakan,
"Pembukaan sebuah daerah menuju tatanan masyarakat produktif dan aman Covid harus melalui tahapan yang ketat, hati-hati, jangan sampai ada kesalahan kita memutuskan sehingga terjadi kenaikan kasus di sebuah daerah karena tahapan tidak kita kerjakan secara baik," katanya.
(RZ/WK)****
No comments:
Post a Comment