INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday 15 June 2020

Pramono Edhie Meninggal, SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik.

Jakarta.----Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.

"Kita kehilangan salah satu prajurit terbaik. Salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo," kata SBY saat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya adik iparnya itu, baru-baru ini.

SBY mengenang Pramono sebagai prajurit yang profesional dan berpengalaman dalam menjalankan seluruh tugasnya.

Ia juga mengenang Pramono saat meniti karir di TNI Angkata Darat, dimulai dari korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus), lalu menjabat Pangdam Siliwangi, kemudian menjabat Pangkostrad, hingga akhirnya didapuk sebagai KSAD.

Ia menyatakan tahun-tahun ini merupakan masa yang penuh duka lantaran baru saja sang istri dan ibundanya meninggal dunia.

"Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka. Ini tahun yang berat setelah tahun lalu saya ditinggal almarhum istri tercinta. Setelah itu ibunda saya sendiri. Dan sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku. Istrirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT," lanjut SBY.

Menurut rencana, adik ipar dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (14/6/2020).

Almarhum diketahui meninggal dunia akibat serangan jantung dan sempat mendapat penanganan di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebelum dimakamkan, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Pramono Edhie merupakan Kepala Staf Angkata Darat ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.

Sebelumnya Almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus.

Berbagai tanda jasa kehormatan negara pernah dianugerahkan kepada almarhum, antara lain Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Bhayangkara Utama.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggrain dan Dewanto Edhie Wibowo. (RZ/WK )****

No comments:

Post a Comment