Wednesday, 1 April 2020
Kebijakan Baru Jokowi bagi WNA-WNI yang Mau Masuk RI.
Jakarta.------ - Pemerintahan Presiden Joko Widodo baru saja memutuskan untuk menyetop semua kunjungan dan transit warga negara asing (WNA) ke Indonesia. Hal ini dilakukan guna mencegah semakin masifnya penyebaran pandemi Covid-19.
"Telah diputuskan bahwa semua kunjungan dan transit warga asing ke Indonesia untuk sementara akan dihentikan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sesuai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, baru-baru ini.
Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi kepulangan secara besar-besaran warga negara Indonesia (WNI) dari luar negeri. Menurut Retno, pemerintah akan memperketat sejumlah protokol kesehatan yang berlaku.
"(Akan ada) pemeriksaan kesehatan tambahan di pintu ketibaan. Kedua, wajib mengisi health alert card yang disiapkan Kementerian Kesehatan," kata Retno.
"Bagi yang menunjukkan gejala akan dikarantina terpisah. Bagi yang tidak ada gejala maka dianjurkan mereka tetap melakukan karantina mandiri selama 14 hari."
Ia mengatakan setidaknya ada dua kluster besar kepulangan WNI ke Indonesia, yakni WNI yang pulang dari Malaysia karena dampak lockdown-nya negeri jiran dan anak buah kapal (ABK) yang pulang seiring berhentinya operasi kapal-kapal pesiar.
Dari segi jumlah, WNI di Malaysia melebihi 1 juta orang. Sementara WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal pesiar sebanyak 11.838 yang tersebar di 80 kapal.
Selain dua kluster itu, ada pula satu kluster kecil, yakni Jamaah Tabligh (JT). Kemlu memperkirakan jumlah WNI yang menjadi JT 1.456 dan 731 di antaranya ada di India. ( RZ/ WK )***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment