INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 14 April 2020

Link Live Streaming Minggu Paskah 2020 Keuskupan Agung Semarang.


Semarang. Jateng.-----Minggu Paskah, Minggu (12/4/2020) lalu  digelar secara online oleh Keuskupan Agung Semarang.
Uskup Agung Semarang, Monsinyur ( Mgr) Robertus Rubiyatmoko dalam keterangan resminya baru-baru ini mengungkapkan, para umat katolik diimbau untuk menggelar perayaan Paskah 2020 via online atau video live streaming.

Romo Rubi, sapaannya, mengungkapkan, ada dua channel YouTube maupun radio yang dapat dipilih jamaat untuk mengikuti jadwal ibadah ekaristi sebagai rangkaian perayaan Paskah.

Live Streaming Minggu Paskah 2020 Keuskupan Agung Semarang ada di akhir artikel.
Dalam hal ini, Romo Rubi sudah menjalin kerja sama dengan beberapa radio untuk mendukung ibadah ekaristi bagi umat Katolik.

"Saudara-saudariku umat Keuskupan Agung Semarang yang terkasih, mari bersatu bersama dalam doa di perayaan perayaan Ekaristi Live Streaming selama pekan suci ini," tulis Romo Rubi.
Untuk Radio, yaitu di Radio JFM Semarang, Radio Petra Yogyakarta, dan LPPL Radio Magelang.
Romo melanjutkan, sebelumnya saat menjelang perayaan Paskah, terdapat sejumlah ibadah yang dapat dilakukan melalui online seperti dalam acara Minggu Palma pada Sabtu (4/4/2020) dan Minggu (5/4/2020) lalu.

"Lalu ada ibadah Kamis Putih pada 9 April 2020, ibadah Jumat Agung pada 10 April, Malam Paskah pada 11 April dan puncaknya saat Minggu Paskah pada 12 April.
Semuanya diselenggarakan secara live streaming," jelasnya.
Pihaknya menjelaskan ada sejumlah tokoh Keuskupan Agung Semarang yang memandu umat saat menjalani ibadah Paskah melalui live Streaming.

Beberapa di antaranya yakni, Romo Yohannes Rasul Edy Purwanto selaku Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Semarang, Romo Heribertus Budi Purwantoro, hingga Romo Herman Yosep Singgih.
Romo Rubi juga menyarankan kepada umat Katolik agar tidak mudik terlebih dahulu. Sebab, Romo menyebut, perayaan Paskah tahun ini bisa digelar di kota masing-masing.
"Jangan mudik dulu. Kita tidak tahu Paskah membawa virus Corona pulang atau tidak. Maka dari itu, ditahan dulu kangennya sambil berdoa dulu agar wabah ini cepat selesai," pungkas Romo Rubi.
(RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment