JAKARTA-----
Relawan sedulur Jokowi memang patut mendapatkan apresiasi dan Penghargaan dari Pemerintah, pasalnya relawan ini tak henti-hentinya melakukan aksi sosial di masa isolasi dan PSBB alibat dampak covid-19.
Untuk membantu masyarakat miskin, sedulur Jokowi meluncurkan program “Berkah Ramadhan” selama bulan suci ramadhan 1441 H. Program yang diluncurkan berupa paket sembako dan nasi box.
Sasaran relawan sedulur Jokowi adalah masyarakat miskin, pekerja informal terkena dampak covid 19 seperti PKL, pekerja harian, tukang ojek, sopir bajaj, pemulung dan tukang sapu jalanan.
Agar tepat sasaran, sedulur Jokowi melakukan door to door kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan paket sembako dan nasi box. Kegiatan aksi sosial ini digelar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Banten, Jabar, Palembang, Sumut, Jateng, Sulawesi, NTB, Yogyakarta dan Jatim.
Dalam penelusuran wartawan Majalah CEO, berhasil menjumpai salah satu koordinator aksi di wilayah Jakarta utara yakni ibu Anny. Menurut keterangannya, Anny mengatakan, bahwa aksi sosial ini merupakan kelanjutan dari aksi sosial sebelumnya, hanya di bulan suci ramadhan ini di luncurkan program berkah ramadhan selama 1 bulan penuh dengan menyiapkan nasi box untuk buka puasa dan saur, serta pembagian sembako melalui door to door ke rumah warga miskin, agar benar benar langsung diterima pada yang memang membutuhkan.
Di tempat lain, majalah CEO juga berhasil menghubungi koordinator aksi di Medsn Sumut yakni Sukadi selaku Ketua DPD Sedulur Jokowi Sumut. Sukadi mengatakan, sedulur Jokowi Sumatra utara fokus membagikan nasi box bagi warga saat buka puasa dan sahur.
Program ini murni swadaya dari pengurus sedulur Jokowi, kami menjalankan amanah Ketum sedulur Jokowi Prof. Dr. H. Paiman Raharjo , agar sedulur Jokowi terus bergerak membantu warga masyarakat yang terkena dampak covid-19.
Kami berharap Pemerintah dapat bersinergi dengan kami sedulur Jokowi, agar program yang diluncurkan pemerintah tepat sasaran, karena sedulur Jokowi memiliki jaringan dan basis masa hingga desa maupun rt rw, tutur sukadi menutup pembicaraannya. (RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment