Saturday, 18 April 2020
Gegara Corona: Angkutan Udara, Darat, Hingga Laut Merana.
Jakarta.-------Pandemi corona (covid-19) memukul sektor transportasi di Indonesia. Selain udara dan darat, angkutan laut pun kena dampaknya.
Berdasarkan catatan PT Pelindo I (Persero), selama tiga bulan pertama terhitung Januari hingga Maret 2020 jumlah penumpang kapal laut yang melalui terminal penumpang mengalami penurunan yang cukup tajam.
Vice President Public Relation PT Pelindo I Fiona Sari Utami mengatakan, jumlah penumpang yang mengalami penurunan akibat banyaknya pengurangan jumlah pelayaran sebagai dampak penutupan di Malaysia dan Singapura.
Menurutnya, Pelindo I saat ini memiliki terminal penumpang internasional di sejumlah wilayah, yakni Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau, Dumai di Provinsi Riau dan Tanjung Balai Asahan yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Terminal penumpang tersebut melayani penumpang internasional yang berasal dari Singapura dan Malaysia (Malaka, Johor dan Port Klang )
Menurut Fiona, jumlah orang yang melalui 8 terminal penumpang milik Pelindo I di Januari sebesar 530 ribu, lalu turun di bulan Februari sebesar 418 ribu dan kembali turun di Maret sebesar 370 ribu penumpang.
"Penurunan jumlah penumpang juga menyesuaikan dengan pelayaran seperti pelayaran internasional ke Malaysia dan Singapore karena menyesuaikan kebijakan pemerintah setempat," kata Fiona kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.
Sementara itu, untuk pergerakan arus kargo dan kontainer yang melalui Pelindo I, kata Fiona, selama tiga bulan pertama diklaim stabil dibanding arus penumpang.
Dikatakannya, pelabuhan yang melayani cargo impor yaitu Pelabuhan Belawan, Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Perawang, Sei Kolak Kijang, Dumai, dan Lhokseumawe dengan negara asal cargo (impor) pada umumnya berasal dari negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, India, dan China. ( RZ/WK )***
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment