Jakarta.------ Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka rapat terbatas dengan topik pembahasan lanjutan program mitigasi dampak Covid-19 pada sektor riil di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di depan jajarannya, Jokowi menekankan pentingnya mitigasi dampak penyebaran Covid-19 terhadap sektor riil. Setidaknya, ada tiga instruksi penting yang ditekankan agar para pengusaha bisa bertahan di tengah pandemi.
"Pertama, asesmen cepat kepada seluruh sektor riil yang terdampak. Tolong dipisah sektor yang paling parah, yang dampak sedang, dan bertahan justru bisa ambil peluang," kata Jokowi, baru-baru ini.

Kedua, Jokowi mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan pemerintah tak hanya ditujukan kepada usaha skala besar, melainkan juga kepada skala menengah maupun mikro kecil.
"Saya kira ini menjadi penting. Usaha mikro, usaha kecil, plus usaha menengah sebagai stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tapi jangan juga dilupakan sektor informal, karena ini banyak juga menampung tenaga kerja," jelasnya.
Terakhir, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan bahwa skema bantuan harus transparan dan terukur. Pemerintah tidak ingin, bantuan diberikan kepada pihak yang tidak terlalu membutuhkan.
"Sektor apa yang mendapatkan stimulus dan bisa menyelamatkan tenaga kerja, berapa semua dihitung. Saya minta diverifikasi detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi betul-betul bisa dirasakan sektor riil," tegasnya. (RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment