INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday, 30 April 2020

Polda Jateng Pastikan Tak Beri Izin Unjuk Rasa Hari Buruh Mayday.


Semarang. Jateng.---- Polisi pastikan tak ada gelaran peringatan hari buruh internasional pada Jumat, 1 Mei 2020 mendatang di seluruh wilayah Jateng.
Hal itu ditegaskan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel kepada Tribunjateng.com, di sela agenda penyerahan bantuan di Mapolda Jateng, baru-baru ini.
Rycko menegaskan, tak ada aksi turun ke jalan, unjuk rasa, maupun demo yang berkaitan tentang peringatan hari mayday di Jateng. Langkah itu diambil Polda Jateng supaya mencegah terjadinya kerumunan di tengah pandemi wabah virus corona Covid-19.

"Kami tak bakal keluarkan izin jika ada yang mengajukan permohonan unjuk rasa. Sejauh ini, tak ada yang meminta izin ke kami untuk menyelenggarakan mayday," terang Kapolda.
Rycko mengaku telah memerintahkan seluruh jajaran kapolres di Jateng untuk meniadakan kegiatan unjuk rasa di daerah. Dia juga meminta supaya para Kapolres memantau dan tidak mengeluarkan izin apabila ada kelompok buruh di daerah yang hendak mengajukan aksi turun ke jalan.
"Para kapolres di 35 kabupaten/kota di Jateng juga sudah saya minta supaya tidak mengeluarkan izin demo mayday. Saya minta supaya aksi demo ini diganti menjadi agenda bakti sosial," sambung Rycko.
Dia mengatakan, pada Jumat (1/5/2020) nanti, kegiatan mayday yang biasanya diisi dengan aksi unjuk rasa akan diubah menjadi bakti sosial. Dalam hal ini, Rycko mengaku telah mengajak TNI dan sejumlah serikat buruh di Jateng untuk melaksanakan aksi bakti sosial bersama.
"Jadi, kami bersama TNI dan sejumlah kelompok serikat buruh di Jateng akan melaksanakan bakti sosial pada Jumat (1/5/2020) besok. Ini dilakukan serentak di 35 kabupaten/kota," pungkas Rycko. (RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment