Semarang. Jateng.------ Beredar kabar di media sosial dengan sumber Ikatan Keluarga Alumni Undip (IKA) Undip yang ditulis Prof Zainal Muttaqin ahli bedah syaraf mengenai tenaga medis di RSUP dr Kariadi Semarang yang dinyatakan positif covid-19.
Dalam postingan baru-baru ini itu dituliskan:
"Mohon doa, kami ber-46 dari RSDK dinyatakan swab positif Covid-19 orang tanpa gejala (OTG).

"Terbanyak dari PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis),
ada 4 dokter spesialis termasuk saya
saat ini jalani isolasi mandiri di fasilitas Pemprov Jateng di Hotel Kesambi Hijau, Candi Baru."
Kasubbag Humas Undip Utami Setyowati membenarkan kabar tersebut.
"Saat ini keadaan beliau dan lainnya dalam keadaan baik dan sehat.
Semoga swab selanjutnya hasilnya negatif," terang Utami kepada Tribunjateng.com.
Selain berupa tulisan, beredar pula video amatir yang menjelaskan hasil swab test itu.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terpisah menyatakan 46 tenaga medis tersebut sudah menjalani isolasi di Hotel Kesambi Hijau.
Hotel milik Pemprov Jateng yang ada di Kota Semarang itu diubah fungsinya menjadi tempat isolasi tenaga medis yang terpapar Covid-19.
"Kemarin saya dihubungi Kadinkes untuk menyiapkan tempat isolasi dan sudah kami sediakan.
Mereka semua sudah menjalani isolasi di tempat itu.
Kami akan dukung penuh para pejuang kemanusiaan ini untuk bisa kembali sehat dan dapat melaksanakan tugasnya," kata Ganjar dalam pernyataan kepada Tribunjateng.com.
Kabar tenaga kesehatan yang tertular covid-19 tersebut lanjut Ganjar juga sangat memilukan.
Bagaimana tidak, para tenaga medis yang sedang berjuang melawan covid-19 justru menjadi korban.
"Mereka sudah berjuang luar biasa, dan saat dilakukan tes, mereka dinyatakan positif.
Kami akan terus suport penuh selama masa isolasi," tegasnya.
Ganjar berharap para tenaga medis yang dinyatakan positif covid-19 itu segera membaik.
Tidak hanya dukungan tempat isolasi, segala kebutuhan yang mereka butuhkan juga akan dicukupi semaksimal mungkin.
"Kemarin ada yang minta vitamin, langsung kami kirimkan kepada mereka.
Kami akan berusaha menyiapkan hal yang terbaik bagi mereka," tegasnya.
Disinggung terkait kondisi 46 tenaga medis tersebut, Ganjar menerangkan bahwa semuanya dalam kondisi baik-baik saja.
Bahkan, Ganjar sempat mendapat kiriman video yang menggambarkan kondisi para tenaga medis dalam menjalani masa karantina.
"Kalau saya lihat video yang beredar, mereka ceria dan semangat.
Mereka dokter, pasti tahu kondisi masing-masing secara medis.
Semoga cepat sehat, saya lihat mereka ceria semu," imbuhnya.
Ganjar juga berpesan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah untuk mendisiplinkan pengelolaan protokol kesehatannya.
Karena banyak dokter, pastinya mereka sudah paham apa langkah yang harus dilakukan.
"Disiplin itu menjadi sangat penting.
Saya harap seluruh pengelola rumah sakit bisa memperbaiki manajemennya.
Yang sakit dan yang sehat harus disiapkan tempat terpisah sehingga tidak tertular," tegasnya.
Pihaknya juga akan terus mendukung pemenuhan sarana prasana para tenaga medis di Jateng dalam menghadapi wabah covid-19.
Ia memastikan, kebutuhan APD di Jateng sudah aman untuk tenaga. (RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment