INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday, 24 April 2020

Penutupan Tahap II Tiga Ruas Jalan di Kota Semarang, Ini Kata Kasatlantas Polrestabes Semarang.


Semarang. Jateng.------Setelah menutup lima ruas jalan di Kota Semarang, mulai malam ini Pemkot Semarang dan Dishub Kota Semarang juga mulai menutup tiga ruas jalan lainnya, baru-baru ini.
Penutupan ruas jalan tahap dua ini akan diberlakukan di tiga titik masing-masing di Jalan Wahidin, mulai dari simpang Kaliwiru hingga simpang Sisingamangaraja.
Jalan Lamper Tengah, mulai dari simpang Majapahit hingga simpang Mrican.

Jalan Tanjung dari simpang Imam Bonjol hingga simpang Pemuda.
Sebelumnya ada lima jalan protokol yang ditutup, yaitu sepanjang Jalan Pandanaran mulai Tugu Muda sampai Simpanglima.
Jalan Pemuda mulai Mal Paragon sampai Tugu Muda, Jalan Gajah Mada mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan.
Jalan Pahlawan mulai bundaran air mancur tugu tunas sampai Simpang Lima, dan sepanjang jalan Achmad Yani mulai simpang RRI sampai Simpang Lima.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menuturkan, setelah kordinasi antara Pemerintah Kota Semarang dengan Polrestabes Semarang atas hasil evaluasi terhadap penutupan ruas jalan tahap pertama, ternyata aktifitas masyarakat kota Semarang di tempat keramaian umum masih belum berkurang secara signifikan.
"Maka satu upaya untuk meminimalisir aktifitas masyarakat di tempat keramaian umum adalah dengan cara mengalihkan sebagian kecil di tiga ruas jalan di kota Semarang tersebut," paparnya.
Menurut Ardi, penambahan penutupan jalan tersebut diharapkan dapat mengurangi niat masyarakat untuk mengunjungi tempat keramaian umun sehingga aktifitas masyarakat di luar rumah berkurang.
"Namun sesuai komitmen kami, penutupan jalan tetap memberikan akses bagi hal-hal yang bersifat emergency," bebernya.

Ketika disinggung terkait kemungkinan bertambahnya ruas jalan yang akan ditutup, Ardi tidak menampik kemungkinan tersebut, jika masyarakat masih banyak yang beraktifitas di luar rumah maka penambahan ruas jalan ditutup bakal dilakukan.
"Tetapi semoga cukup hanya delapan ruas jalan saja yang ditutup, yang penting seluruh warga masyarakat berkontribusi terhadap pencegahan penyebaran virus Covid-19," ungkapnya.
Di sisi lain, Ardi juga mengimbau warga kota Semarang semaksimal mungkin untuk berada di rumah kecuali untuk hal-hal yang penting.
Gunakan masker saat bepergian, manfaatkan layanan pesan antar jika membutuhkan sesuatu.
Hindari kerumunan dan kenali kondisi tubuh individu masing-masing. Selain itu, jangan segan untuk memeriksakan diri jika timbul gejala tertular virus Corona.
"Warga juga diharapkan untuk melaporkan para pendatang di aplikasi Si Datang yang telah disiapkan oleh Polrestabes Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang yang bisa di akses di link http://formpendatang.semarangkota.go.id/," tandasnya. ( RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment