Semarang. Jawa Tengah.---------Sebagai langkah antisipasi penyebaran corona (covid-19), warga di sejumlah wilayah di Kota Semarang menutup jalan agar tidak banyak kendaraan lalu lalang. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan.
Ketua RW 2, Kelurahan Mugassari, Hermanto Ichwan mengatakan, warga sepakat menutup dua jalan di wilayahnya yakni Jalan Mugassari dan Jalan Tlogobayem.
Dua jalan yang menghubungkan antara Taman Pandanaran tembus hingga Jalan Kyai Saleh memang kerap menjadi jalan tembus bagi masyarakat umum.
"Kami atas nama warga RW 2 Kelurahan Mugassari Kecamatan Semarang Selatan sepakat melakukan penutupan jalan," jelas Hermanto.
Menurutnya, warga setempat tidak keberatan dan tidak merasa resah. Penutupan ini sudah menjadi kesepakatan bersama dalam rangka membantu pemerintah mencegah penyebaran wabah virus covid-19.
Ditutupnya Jalan Tlogobayem dan Jalan Mugas, masyarakat umum dilarang melintas. Namun, Hermanto masih mempersilakan warganya apabila hendak keluar untuk keperluan yang penting.
"Kalau warga RW 2 mau keluar yang sifatnya insidentil, saya persilakan," tambahnya.
Sementara, warga RT 9 RW 2 Kelurahan Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, memperketat kunjungan tamu.
Ketua RT 9 RW 2, Kelurahan Sendangmulyo, Purnomo mengatakan, portal di perumahannya juga ditutup. Jika terdapat tamu wajib lapor kepada satpam setempat.
"Portal dijaga satpam. Kalau tidak ada tamu memang ditutup. Kalau ada tamu harus lapor satpam mau ketemu siapa," jelas Purnomo.
Menurutnya, pengetatan jam kunjungan ini untuk meminimalisasi warganya agar tidak tertular virus corona. Dia juga aktif mengimbau warga agar tidak sering keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. ( RZ/WK )***
No comments:
Post a Comment