INDENPRES MEDIA ISTANA

Friday 1 November 2013

KAPOLSEK WONOGIRI DINONAKTIFKAN TERDAPAT FOTO PORNO BEREDAR DI FACEBOOK

Semarang Kapolda Jateng, Irjen Dwi Prayitno menyatakan, telah menonaktifkan Kapolsek Eromoko Polres Wonogiri, AKP Msi yang kedapatan foto bugil di jejaring social facebook. Menurut Kapolda Jateng bahwa, yang bersangkutan telah di periksa Propam Jateng secara intensif. Bila terbukti, ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Dalam penulurusan menunjukkan, 13 foto bugil yang diduga AKP Msi beredar di dunia maya. Foto-foto itu diunggah ke sebuah blog pada 28 September lalu. Amun, keberadaan foto bugil mirip AKP Ms baru diketahui sejak dua hari lalu. Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui motif keberadaan foto cabul tersebut. Dalam proses pemeriksaan, Ms mengaku foto itu ada di telepon genggamnya yang hilang kemudian, ada orang yang menemukan telepon itu dan meminta uang tebusan kepada Ms tapi permintaan itu tidak dikalbukan, hingga kemudian foto tersebut disebar. Dari belasan foto itu diawali dengan foto orang yang diduga AKP Ms membuka seragamnya. Foto itu menunjukkan yang bersangkutan sedang memegang dadanya. Lantas di foto berikutnya sosok dalam foto itu wajah orang tersebut juga terlihat jelas. Berdasarkan foto tersebut, lokasi foto itu berada didalam ruangan kantor kepolisian. Terlihat sebuah papan rencana giat (Pengiat) ditembok ruangan. Sang Kapolsek juga tampak masing mengenakan seragam dinas dengan kondisi kancing baju di buka. Tampa dalam foto yang beredar, yang Kapolsek eromoko wonigiro itu berfoto seorang diri dengan berbagai macam pose setengah bugi. Tampak ironis saat itu juga menunjukkan alat kemaluannya. Sementara itu Kabid Propam Polda Jawa-Tengah Kombes Hendra Supriatno menyatakan, akan memeriksa kejiwaan terhadap Kapolsek Eromoko, AKP Ms. Terkait temuan foto bugilnya yang diunggah di sebuah blog. Hendro juga meyatakan, sudah siapkan untuk tes kejiwaan dan psikis, dan ingin tahun kenapa dia sampai berpose sepeerti itu di foto-fotonya. Sampaai saat ini belum mengetahui siapa pengunggah foto-foto tersebut. Apakah oknum polisi itu sendiri atau ada orang lain yang mengunggahnya. Itu nanti akan diselidiki secara pidana. Selain dinonaktifkan dari jabatannya sebagai kapolsek, yang bersangkutan juga akan menghadapi siding kode etik. Apakah layak seorang aparat Negara memakai seragam berpose seperti itu. Hendra pastikan dia akan terjerat pelanggaran kode etik. Informasi yang sempat dikumpulkan bahwa kepolisian jajaran Polda Jawa Tengah merasa kaget dan heboh ulah anggotanya berperilaku konyol. Berperilaku foto berpose setengah telanjang mirip Kapolsek Eromoko Wonigi yang berpangkat AKP, melalui situs internet (andu).

No comments:

Post a Comment