INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 25 November 2013

EVENT DRAG RACE MENELAN KORBAN.

Semarang, Perhelatan Drag Race dan Drag Bike Piala Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menelan korban.Sedikitnya tiga korban tergelak di rumah sakit akibat ditabrak kendaraan yang berpacu dengan kecepatan tinggi di area sirkuit Jalan Pahlawan Semarang. Insiden tersebut terjadi pada hari Sabtu (23/11) sekitar Jam 14.00 WIB. Satu unit mobil VW ( Valkswagen) Beetle warna coklat menabrak pagar pembatas arena balap hingga menimpa penonton. Saat ini mobil VW coklat memacu kecepatan tinggi melawan mobil Estilo merah. Menurut keterangan saksi, Dirgo Asmara Putra, sebelum menabrak pembatas jalan dan pagar, bagian depan mobil VW sempat terangkat. Lajunya pun mulai tak terkendali hingga menabrak pembatas jalan berupa karung dan pager besi. Dirgo, mobil start, lalu bagian depannya terangkat, terus belok kanan kiri tapi belum nabrak apa-apa. Tiba-tiba banting kanan nabrak karung dan pagar pembatas. Pagarnya sampai melayang. Saat berpacu sekitar 50 meter dari garis start yang berada di bak air mancur mengarah ke selatan atau Mapolda Jateng, mobil dengan driver wanita itu oleng ke kanan sebelum nabrak pembatas jalan. Tentu saja membuat puluhan yang berada diluar pagar berhamburan menyelamatkan diri masing-masing. Bahkan hingga ada yang masuk selokan. Pagarnya berterbangan, semua lari. Ada satu orang yang ketimpa sampai pingsan. Tak pelak, unsur keselamatan pun menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan balapan di jalan umum yakni Jalan Pahlawan kota Semarang tersebut. Saksi lain, Thiyo Ryan menyatakan, korban yang tertimpa pagar pembatas tersebut kemudian segera dilarikan ke RS Roemani Semarang. Selain itu, dalam insiden lain di lokasi drag race, dua korban juga dirawat dirumah sakit. Bahkan salah satu korban bernama Rifqi Ade Pamungkas (21) mengalami geger otak Selain Rifqi, korban lain masih dirawat intensif di ruang 1 B Shofa. Korban diketahui bernama Siti Supriyanti (39). Berdasarkan keterangan dokter bahwa, kepala Rifqi terdapat pengumpalan darah, selain itu pada bagian luar juga mengalami memar. Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menyatakan pihaknya akan melakukan pengkajian terkait aspek keamanan dalam balapan yang dilakukan tidak di serkuit tersebut. Djihartono juga menyatakan akan kaji dari aspek keamanan, agar tidak dilakukan di tempat umum, akan menganalisa bersama perintah setempat. Untuk mempertanggungjawabkan insiden telah makan korban, Kapolrestabes Semarang memaparkan pihak panitia juga dimintai keterangan . Djihartono menjelaskan, langsung turum kelapangan untuk menggali informasi terkait kecelakaan yang membahayakan keselamatan masyarakat tersebut. Menurut keterangan panitia bernama Dedi untuk korban ada asuramsi. Sebelumnya, Gubenur Jateng Ganjar Pranowo diduga melakukan intervinsi kepada Kapolda Jateng terkait perizinan event drag race di jalan Pahlawan yang melakukan penutupan jalan selama dua hari berturut-turut. Acara Drag Race tersebut dinilai melanggar Undang-Undang Pasal 38 tahun 2004 tentang jalan dan Pasal 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.(andu).

No comments:

Post a Comment