Semarang-Jawa Tengah.
Anggauta DPRD Kota Semarang memberi apresiasi rencana penambahan jalan satu arah. Wacana yang akan ditindaklanjuti oleh Dishubkominfo Kota Semarang itu dinilai merupakan salah satu solusi untuk mengantasi kemacetan yang sekarang mulai timbul di beberapa titik.
Soal jalan mana saja yang bisa disatuarahkan, bergantung dalam hasil kajian. Hal itu termasuk model yang akan dijalankan. Sebab, kebijakan jalan satu arah bisa saja dilakukan tak permanen atau hanya selama beberapa jam.
hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Agung Budi Margono. Dan dijelaskan pula oleh Budi Margono bahwa kajian tak hanya melibatkan kalangan akademis, tapi juga masyarakat. Dia melihat, warga di sekitar jalan yang akan diubah arahnya juga harus diperhatikan.
Arus lalu lintas di Jalan Pemuda akan diarahkan dari taman menuju Tugu Muda. Sementara Jalan Gajah Mada dari Simpanglima menuju jalan Pemuda, sedangkan Jalan Thamrin, arus lalu lintas akan diarahkan dari jalan pemuda menuju Jalan Pandanaran.
Sementara sumber di dishubkominfo Kota Semarang yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan setidaknya ada tiga jalan yang akan dijadikan satu arah. Ketiganya yakni Jalan Thamrin, Jalan Gajah Mada, dan sebagian ruas Jalan Pemuda yakni antara Tugu Muda hingga taman depan PT Pertamina dan PLN.
Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Ednawan belum lama ini mengatakan pihaknya akan segera melakukan kajian untuk menerapkan penambahan jalan satu arah. Kajian akan melibatkan beberapa akademis dan juga ahli transportasi.
Selain itu, ada juga usulan untuk mengatur jalan menjadi satu arah pada jam-jam tertentu. Hal itu bisa dilakukan untuk Jalan Sriwijaya misalnya, yang sangat padat pada jam berangkat dan pulang kerja. Rekayasa lalu lintas di sana diperkirakan bisa mengurangi kemacetan yang sering timbul pada jam-jam itu. Upaya itu sendiri sebenarnya sudah dilakukan seperti di sebagian Jalan Brigjen Katamso antara Perempatan Bangkong dan Milo Semarang. ( Andu ).
No comments:
Post a Comment