INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 24 September 2012

Mutasi Besar-Besaran Pejabat Kota Semarang.

Semarang-Jawa Tengah.
         Sebanyak 260 pegawai eselon II, III dan IV Pemerintah Kota Semarang dimutasi, baru-baru ini. Berdasarkan Surat Keputusan ( SK ) Walikota Semarang Nomor 821.2 / 6/ 2012 tertanggal 20 September 2012, perombakan formasi pegawai tidak hanya berlaku di jajaran setingkat kepala satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ), melainkan juga pada jajaran camat, lurah, bahkan kepala seksi.
           Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan mutasi ini dilakukan untuk menghindari posisi stagnan pegawai. Mutasi pegawai ini tidak hanya dilakukan untuk mengisi jabatan yang kosong di tingkat kepala SKPD, melainkan juga pergeseran beberapa pegawai yang sudah terlalu lama berada di posisinya. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Lokakrida, Gedung Balaikota Semarang.
          Posisi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Semarang yang ditinggalkan oleh Fauzi diisi oleh Iwan Budi Setiawan yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Pemakaman Umum, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dipimpin oleh Mardiyanto setelah pejabat lama Tata Pradana pensiun.
         Dijelaskan pula oleh Hendrar Prihadi mengatakan, terdapat 331 posisi di Pemkot Semarang yang kosong. Sementara hanya 260 pegawai yang dilantik. Rencananya, Pemkot Semarang kembali mengajukan usulan pengisian 71 jabatan yang kosong kepada Kementrian Dalam Negeri.
          Hendi berharap kinerja pegawai dapat meningkat seiring dengan mutasi. Sebab, mutasi ini dilakukan sesuai dengan kemampuan para pegawai. Dikatakan pula oleh Hendi bahwa para PNS ditempatkan di posisi yang terbaik dan pas, sesuai dengan kemampuan mereka. Seharusnya setelah ini kinerja PNS dalam melayani masyarakat meningkat, sehingga tidak ada lagi keluhan dari masyarakat.
          Dihadapan para pegawai, Hendi juga membantah adanya isu jual beli jabatan yang dilakukan oleh ajudan Plt Walikota Semarang.
          Saat pengambilan sumpah jabatan, para PNS diminta berjanji untuk tidak menerima apa pun dari pihak-pihak tertentu yang patut dicurigai ada sangkut pautnya dengan jabatannya. Terkait hal ini, Hendi mengatakan, pihaknya belajar dari adanya permasalahan yang dihadapi beberapa pejabat Pemkot Semarang termasuk Walikota Semarang non-aktif, Soemarmo HS, beberapa waktu lalu.
          Ditemui seusai dilantik, Nugroho Joko Purwanto mengaku senang dengan jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Pasar Kota Semarang dari sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga. Posisi Nugroho akan digantikan Iswar Aminuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan di dinas yang sama.
          Namun Nugroho tidak dapat langsung berkantor di Dinas Pasar yang sebelumnya dipimpin oleh Abdul Madjid yang menjadi tersangka. Sebab, masih ada beberapa hal di Dinas Bina Marga yang harus diselesaikan terkait dengan laporan APBD 2012.
          Mutasi juga dialami oleh Camat Pedurungan, Hamdi, dan Camat Ngaliyan , Bambang Kunhantyo. Hamdi kini dipercaya menjadi Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana Kota Semarang. Bambang menjabat sebagai Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kota Semarang . Posisi yang ditinggalkan oleh Hamdi akan diisi oleh Wijaya Trikoraanto, sementara posisi Bambang akan digantikan oleh Ari Djoko Santoso. ( Andu )        

No comments:

Post a Comment