INDENPRES MEDIA ISTANA

Monday, 24 September 2012

Kera Goa Kreo Ngamuk Gara- Gara Kepanasan.

Semarang-Jawa Tengah.
         Puluhan kera goa Kreo kembali mengamuk, merusak sejumlah warung milik warga di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati Semarang.
         Ngamuknya kera-kera Kreo, diduga akibat kepanasan musim kemarau berkepanjangan. Juga lantaran pohon-pohon rimbun banyak ditebang untuk keperluan proyek pembangunan Waduk Jatibarang. Kera-kera itu merusak puluhan warung, untuk bisa masuk ke dalamnya, dan mencari makanan.
          Salah satu pemilik warung, Sarminah umur 56 tahun mengatakan untuk mengantisipasi kera-kera kembali merusak warungnya, genteng warung diberi pelapis. Sehingga kera akan sulit jika kembali membobol warung. Selama ini, kera masuk ke dalam warung makan, dengan melorotkan genteng warung. Dan upaya lain, warga membekali dengan ketapel untuk menakut-nakuti kera. Karena kera itu takutnya dengan ketapel.
        Hal senada disampaikan Marfuah umur 56 tahun, penjual makanan. Warung miliknya juga dirusak oleh kera-kera Goa Kreo itu masuk melalui genteng.
        Camat Gunungpati Semarang Bambang Pramusinto mengklaim selama ini makanan untuk kera diberikan oleh Dinas Pariwisata. Juga dari pelaksana proyek waduk. Untuk memenuhi kebutuhan makanan kera, juga telah disiapkan kebun singkong.
         Bambang juga mengatakan bahwa kera di goa Kreo jumlahnya sekitar 280 ekor. Terbagi atas kera hutan dan kera parkiran. Kera yang biasa merusak warung milik warga termasuk kera parkiran.
          Dijelaskan pula oleh Bambang Pramusinto untuk mengantisipasi kenalan kera, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan setempat.
           Diakui sejumlah pedagang, dampak pembangunan waduk, menjadikan kera-kera goa Kreo makin beringas. Kera kerap kali naik, dan masuk ke rumah-rumah warga serta pemilik warung untuk mencari makan. Sasarannya adalah para pedagang.( Andu )

No comments:

Post a Comment