INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday 27 September 2012

Membangun Gapura Pintu Masuk Pemkot Semarang Biaya Rp 400 Juta.

Semarang-Jawa Tengah.
         Pembangunan dua gerbang masuk kantor Balaikota Semarang hingga saat ini belum juga selesai.Pemkot Semarang menargetkan bangunan gapura rampung akhir tahun 2012.Untuk pembangunan tersebut Pemkot Semarang sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 400 juta pada APBD perubahan anggaran 2012. Saat rapat paripurna belum lama ini, pembangunan gapura yang telah menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar itu mendapat sorotan dewan DPRD Kota Semarang.
           Wajah Balaikota Semarang sebagai simbol pemkot Semarang akan rusak karena kondisi gerbang balaikota yang tidak kunjung selesai pembangunannya. Menurut anggauta Badan Anggaran ( Banggar ) DPRD Kota Semarang Ari Purbono, Fraksi PKS meminta penjelasan pemkot terkait pembangunan gapura balaikota yang terbengkalai sejak awal tahun ini.
           Menanggapi lontaran Ari Purbono Pelaksana Tugas ( Plt ) Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, sudah ada kelanjutan pembangunan gapura di halaman balaikota.
          Menurut keterangan Hendrar Prihadi sudah menganggarkan Rp 400 juta dan berharap mendapatkan persetujuan DPRD Kota Semarang. Sebetulnya juga prihatin soal gerbang balaikota Semarang. Sama halnya dengan teman-teman di fraksi atau dewan. Untuk itu, dalam perubahan APBD Kota Semarang tahun 2012 mengajukan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk penyelesaian pembangunan gerbang balaikota
         Dijelaskan pula oleh Hendrar Prihadi bila disahkan awal Oktober, gapura yang menjadi wajah gedung Pemerintahan Kota Semarang bisa diselesaikan tepat waktu.
          Dinilai wanprestasi, Pemkot Semarang akhirnya memutuskan kontrak kerja dengan CV Tri Aditya Pratama. Pemkot Semarang sebelumnya berencana menyelesaikan pembangunan gapura tersebut dengan dibiayai APBD tahun 2012. Namun  karena terlambat mengajukan usulan anggaran, Badan Anggaran DPRD Kota Semarang pun menolak memberikan alokasi anggaran penyelesaian gapura pada APBD murni tahun 2012.
       Untuk diketahui, anggaran pembangunan dua gapura tersebut mencapai Rp 930 juta, dimulai sejak tahun 2011 silam, seharusnya rampung tanggal 31 Juli 2011. Namun hingga Agustus 2011, proyek pembangunan gapura baru mencapai 70 persen dan sempat terhenti hampir satu tahun lamanya. Penyebabnya rekanan pemenang tender CV Tri Aditya Pratama, terlambat menyelesaikan pembangunan gapura. ( Andu )

No comments:

Post a Comment