INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 22 September 2012

Semarang Dilanda Krisis Air Bersih.

Semarang- Jawa Tengah.
        Musim kemarau panjang membuat kebutuhan air bersih di Kota Semarang mengalamikrisis. Banyak warga yang mengeluh, khususnya mereka yang bergantung pada air PAM.
       Sementara sejumlah warga yang mempunyai sumur artesis juga mengeluhkan karena debit air sumur mangkin dangkal. Air makin berkurang sudah hampir kering karena tidak ada hujan.
        Berdasarkan pantuan, beberapa warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Pedurungan, Tembalang, Semarang Timur, Semarang Selatan dan Gayamsari mengeluh akhir-akhir ini air sering mati. Air mengalir tidak tentu kadang-kadang pagi dan malam danitupun cuma beberapa jam.
         Salah satu warga Meteseh Kecamatan Tembalang mengatakan air mati sepertinya merata di semua wilayah. Karena pasokan air di PDAM dimungkinkan sedikit karena air di sejumlah sungai mengalami kekeringan. Untuk menyiasati kehabisan air terpaksa membeli air isi ulang, memang biayanya cukup mahal sampai Rp 3 ribu.
        Senada dikatakan oleh Hartini warga Zebra Tengah Pedurungan Kidul mengatakan beberapa sudah dua minggu ini air PAM tidak tentu mengalirnya. Banyak warga yang terpaksa membeli air yang harganya mahal hingga dua kali lipat.
           Sesuai pantauan bahwa beberapa warga yang melakukan sholat meminta hujan. Karena kemarau tahun ini cukup panjang membuat masyarakat kekurangan air untuk kebutuhan sehari-hari. ( Andu )

No comments:

Post a Comment