Sunday, 3 May 2020
Kabar Baik! 14 Provinsi Nihil Kasus Baru Positif Covid-19.
Jakarta.-----Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkapkan sebanyak 14 provinsi di Indonesia mencatatkan nihil penambahan kasus positif hingga Sabtu ini (02/05/2020). Sementara itu, tercatat 321 kabupaten/kota dari 34 provinsi terdampak Covid-19.
Berikut 14 provinsi yang tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 per 2 Mei 2002:
1. Aceh: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 11)
2. Bangka Belitung: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 19)
3. Bengkulu: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 12)
4. Jambi: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 32)
5. Kalimantan Selatan: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 179)
6. Kepulauan Riau: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 89)
7. Sumatera Selatan: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 156)
8. Sulawesi Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 45)
9 Sumatera Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 117)
10. Lampung: Nihil kasus positif baru (Kasus kumulatif 50)
11. Maluku Utara: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 41)
12. Maluku: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 23)
13. Nusa Tenggara Timur: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 3)
14. Gorontalo: Nihil kasus positif baru (kasus kumulatif 15)
Baca: Mulai Rabu 6 Mei, PSBB Seluruh Jawa Barat Berlaku!
Hingga saat ini DKI Jakarta mencatatkan jumlah penambahan kasus positif terbanyak, sebanyak 80 kasus positif sehingga total 4.397 orang, kemudian Jawa Barat sebanyak 31 kasus positif sehingga total 1.043 orang. Adapun Sulawesi Selatan sebanyak 30 kasus positif dan total 577 orang, serta Papua 30 kasus positif sehingga totalnya 240 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan hingga pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik menjadi 10.843 orang, pasien sembuh menjadi 1.665 orang, dan meninggal sebanyak 831 orang.
Jumlah positif Covid-19 bertambah 292 orang dari Jumat kemarin yang mencapai 10.551 kasus. Kasus di Jumat kemarin juga bertambah 433 orang dari hari sebelumnya.
Adapun pasien sembuh bertambah 74 orang menjadi 1.665 dan pasien meninggal bertambah 31 menjadi 831 orang. Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 235.035, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 22.545 orang.
Achmad Yurianto juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan layanan telemedicine, sehingga bisa mengurangi antrean di rumah sakit (RS). Pasalnya, kunjungan ke RS justru menimbulkan risiko terpapar Covid-19, apalagi jika menggunakan angkutan umum.
"Kami mendorong semua masyarakat bisa memanfaatkan layanan konsultasi dengan telemedicine [layanan kesehatan lewat internet], karena kita tidak tahu dalam perjalanan bertemu dengan siapa," kata Yurianto. (RZ/WK )****
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment