INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 19 May 2020

57 WNI dari Malaysia Tiba di Semarang Pakai Maskapai Air Asia, Semua Dikarantina di Srondol Semarang.


Semarang. Jateng.------57 WNI yang menumpangi pesawat Air Asia jurusan Kuala Lumpur-Semarang tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang baru-baru ini.
Penerbangan langsung dari kuala lumpur menuju Semarang itu merupakan penerbangan internasional perdana di bandara itu dalam rangka pembatasan perjalanan orang pada masa larangan mudik 2020.
Diketahui bahwa, selain membawa penumpang umum, penerbangan itu juga mengangkut para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak pulang ke kampung halaman mereka di tengah situasi pandemi Covid19.

Salah satunya yakni Sugiyo warga Pati Jawa Tengah.
Pria yang bekerja di bagian teknisi listrik bangunan di Malaysia itu mengaku bahwa dirinya sempat tertahan satu bulan sebelum bisa pulang ke Indonesia.
" Disana tidak boleh kemana-mana karena lockdown," katanya.
Pria yang sudah menetap dua tahun di Malaysia itu mengaku bahwa ia berencana pulang sejak April agar dapat pulang jauh-jauh hari.
Dengan begitu dirinya bisa ia menikmati lebaran di Kampung halaman.
Namun kepulangannya tertunda hingga bulan Mei karena banyak pesawat yang membatalkan perjalanannya.
"Mau pulang sejak awal April.
Buat lebaran di kampung.
Tapi maskapai banyak yang membatalkan." katanya
General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan bahwa dalam menyambut kedatangan para penumpang itu pihaknya melakukan protokol kesehatan yang melibatkan stakeholder terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang, Gugus Penanganan Covid19 Jawa Tengah, Gugus Penanganan Covid19 Kota Semarang, dan pihak lainnya.
"Jumlah penumpang ada 57 orang.
Ini merupakan hari pertama.
Nantinya masih ada sampai tanggal 23 Mei," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa para penumpang itu harus melalui tiga tahap pemeriksaan yakni pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan keimigrasian dan pemeriksaan bea cukai.
Dalam pemeriksaan kesehatan para penumpang harus menjalani rapid test covid19.
Terlebih dari pemeriksaan itu, ada beberapa penumpang yang tidak dapat menujukan dokumen kesehatannya.
"Sembari menunggu hasil (Rapid test) mereka akan dibawa ke Srondol (BPSDMD Provinsi Jateng) untuk menjalani karantika.
Sesuai dengan rapat dengan berbagai pihak nantinya akan dilakukan pendataan dan karantina oleh masing-masing daerah," paparnya.

SEMUA PENUMPANG DI KARANTINA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan setiba di Semarang para penumpang pesawat itu langsung menjalani Rapid Test Covid-19 di Bandara Ahmad Yani Semarang.
 Hal itu merupakan prosedur yang harus ditempuh bagi para penumpang dari luar negeri yang tiba di Jawa tengah.
Selanjutnya para penumpang itu akan menjalani karantina di Kampus Muria - BPSDMD Provinsi Jateng selama dua-tiga hari sebelum selanjutnya akan dijemput oleh masing-masing gugus penanganan Covid19 masing-masing daerah tujuan untuk melanjutkan karantina. (RZ/WK )***

No comments:

Post a Comment