Jakarta.-------Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dipastikan tidak akan mengadakan gelar griya (open house) pada Idulfitri 1 Syawal 1441 Hijriah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, baru-baru ini.
"Presiden Jokowi dan keluarga tidak akan menggelar open house saat Lebaran tahun ini. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Bey.
Lebih lanjut, Bey mengungkapkan Presiden juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara gelar griya.
"Tentunya apa yang dilakukan oleh Presiden diharapkan bisa diikuti oleh seluruh jajaran kabinet, karena Wakil Presiden juga tidak akan mengadakan acara open house," ujar Bey.
Meski demikian, tambahnya, Presiden Jokowi tetap mendorong agar tradisi silaturahmi saat Lebaran terus dilakukan meskipun tidak berjumpa secara tatap muka. Menurutnya, silaturahmi tersebut bisa dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan berbagai media dan teknologi.
"Tradisi silaturahmi bersama keluarga dan kerabat agar terus dijaga. Meski tidak bertemu secara langsung, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual,” terang Bey.
Sebelumnya Presiden Jokowi secara rutin mengadakan gelar griya bagi semua kalangan saat Idulfitri. Lebaran tahun lalu Presiden melakukan gelar griya di Istana Negara Jakarta. Dua tahun sebelumnya, Presiden juga menggelar kegiatan tersebut di Istana Kepresidenan Bogor.
Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu (24/5/2020), sesuai dengan hasil sidang isbat yang telah ditetapkan Menteri Agama Fachrul Razi. (RZ/WK )****
No comments:
Post a Comment