Dalam silaturahmi ini, Sri Mulyani tidak lupa memberikan pesan agar jajaran Kemenkeu sebagai bendahara negara untuk terus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya mengelola keuangan negara dengan baik.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani saat berdialog secara virtual dengan Silvia dari KPPN Sanggau. Ia menekankan bahwa KPPN yang bertugas mengelola dana desa agar dilakukan dengan baik. Agar bisa diawasi sehingga dana yang telah disiapkan dari pusat benar-benar tepat sasaran.
Terutama Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah dianggarkan pemerintah untuk masyarakat desa agar bisa diterima masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi bu Silvia untuk dana desa tolong dibantuin semaksimal mungkin supaya masyarakat desa yang tidak mampu segera mendapatkan BLT nya, karena kemarin memang pencairannya nampaknya belum maksimal," ujar Sri Mulyani, baru-baru ini.
Ia menegaskan, pengawasan harus dilakukan secara ketat agar tidak ada kecurangan dalam penyaluran BLT kepada masyarakat. Ia ingin agar uang negara yang dititipkan betul-betul sampai ke masyarakat miskin di desa.
"Ada hal-hal agar dibimbing supaya tidak ada penyelewengan, supaya benar-benar uang negara untuk masyarakat bisa dinikmati dan benar-benar untuk tujuannya," jelasnya.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh Sri Mulyani kepada pegawai DJPK bagian Evaluasi Sistem yakni Pangeran Hutagaol untuk bisa mengawasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa agar berjalan baik dan bisa sampai ke daerah tanpa kendala.
"Tolong di evaluasi terus ya termasuk ini penggunaan TKDD dalam rangka kita hadapi covid-19 ya," tegasnya.
Dalam penutupannya, SriMulyani tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh jajaranKemenkeu karena sudah bekerja tanpa lelah dalam membantu masyarakat miskin terutama dalam menghadapiCovid-19 ini. Dimana, dalam masapandemi ini,peanKemenkeu menjadi sangat penting dalam mendorong perekonomian dan membantu masyarakat yangterdampak. (RZ/WK)***
No comments:
Post a Comment