INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 7 November 2012

Pemkot Semarang Usulkan Dana Rp 45 Miliar Untuk Jamkesmaskot.

Semarang- Jawa Tengah.
         Pemkot Semarang mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar untuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota ( Jamkesmaskot ) tahun 2013. Sebelumnya, Pemkot Semarang telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 38 miliar untuk pembiayaan Jamkesmaskot tahun 2013.
         Apabila usulan penambahan dana Jamkesmaskot disetujui, maka anggaran tahun 2013 akan menjadi anggaran terbesar yang pernah dikeluarkan Pemkot Semarang dalam tiga tahun terakhir. pada tahun 2011, Pemkot Semarang hanya mengucurkan dana sebesar Rp 22 miliar untuk membiayai program tersebut. Pemkot Semarang hanya menambah Rp 3 miliar dari anggaran tahun 2011 untuk pembiayaan Jamkesmaskot.
          Usulan tambahan anggaran tercantum dalam surat Revisi RAPBD Kota Semarang tahun 2013 tertanggal 5 November 2012 yang ditanda tangani oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan ditujukan kepada Ketua DPRD Kota Semarang. Berdasarkan surat tersebut, usulan penambahan anggaran Jamkesmaskot sebesar rp 7 miliar dimasukkan dalam rencana belanja SKPD dari dana alokasi umum ( DAU ) Pemkot Semarangsebesar Rp 117,1 miliar.
            Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi menyatakan, pihaknya mendorong anggaran Jamkesmaskot 2013 ditambah Rp 7 miliar agar program layanan kesehatan dapat menjangkau seluruh masyarakat Semarang. Dijelaskan pula oleh Supriyadi bahwa jadi melalui program tersebut , tidak hanya masyarakat miskin saja yang dapat menikmati layanan kesehatan, tetapi seluruh masyarakat Semarang yang tidak terdaftar dalam asuransi apapun.
           Supriyadi juga berharap, program Jamkesmaskot itu nantinya tidak lagi dikelola olehDKK, melainkan dikelola pihak ketiga. Selama ini layanan Jamkesmaskot jarang ditangani dengan baik dan cepat. Butuh profesionalitas untuk mengelola program tersebut. Jangan sampai anggaran besar tapi kinerja tidak profesional.
           Supriyadi juga menambahkan, program Jamkesmaskot 2013 juga dapat dinikmati masyarakat Semarang yang tergolong mampu. Asalkan mereka mau dirawat di ruang kelas III, sesuai dengan standar pelayanan Jamkesmaskot.
            Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono, membenarkan adanya usulan penambahan tersebut. Widoyono mengatakan, anggaran Jamkesmaskot tahun 2013 sebelumnya sudah diusulkan, anggaran sebesar rp 37 miliar. Tapi anggaran mau dinaikkan menjadi Rp 45 miliar. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment