INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday 21 November 2012

Kecamatan Tugu Terancam Kiriman Banjir Dari Wilayah Atas.

Semarang - Jawa Tengah.
         Beberapa wilayah di Kecamatan Tugu terancam kiriman banjir dari wilayah atas. Untuk mengatasinya perlu segera dibangun embung, khususnya di Kecamatan Tugu Semarang.
          Pembuatan embung ini sebagai langkah awal, sebelum normalisasi Sungai Beringin direalisasikan. Ini penting, mengingat normalisasi baru akan dilaksanakan pada tahun 2014 mendatang. Idealnya ada tujuh embung yang harus dibangun di Kecamatan NgaliyanSemarang sehingga masing-masing kelurahan ada satu embung.
           Demikian dijelaskan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Kadarlusman. Dikatakan pula oleh Kadarlusman, khawatir dengan warga di Kecamatan Tugu, sebagai kawasan yang sering menjadi korban banjir kiriman, jika pemerintah tak segera mengambil langkah, Tugu akan terus mengalami bencana tersebut selama musim penghujan turun.
            Menurut Kadarlusman pemerintah tak perlu langung membangun kan 7 embung di Kecamatan Ngaliyan, semua bisa dilakukan secara bertahap. Untuk langkah awal pemerintah bisa membangunkan satu sampai dua embung untuk di Kelurahann Beringin dan Kelurahan Wonosari dulu. Keberadaan embung ini dapat memecah debit air dari daerah atas.
            Dengan proses normalisasi yang masih jauh, lanjut Kadarlusman, hingga saat ini pemerintah masih masuk tahap pembebasan tanah yang dibutuhkan untuk normalisasi Kali Beringin. Ini pun belum tentu langsung deal, masih harus nego dulu, masih butuh waktu panjang. Jadi embung ini dirasakan mendesak dibangun untuk meminimalisasi dampak musim penghujan terhadap wilayah Kecamatan Tugu.
             Sementara itu, Plh Kepala Dinas PSDA dan ESDM Kota Semarang Hening Suwaskito membenarkan jika pihaknya akan membangunkan embung untuk wilayah Ngliyan, hanya saja pembangunan embung tersebut tidak dalam waktu dekat. Membangunkan embung di Kelurahan Wonosari yang berdekatan dengan Mangkang, semua masih dalam proses dan bertahap, survey, sosialisasi dan pemetaan lokasi sedang dilakukan.
                Hening juga menambahkan, pihaknya hanya akan membangunkan empat embung  untuk wilayah Ngaliyan, bukan tujuh. Karena tujuh itu nanti kedepan tersebar di beberapa wilayah, termasuk Banyumanik dan Tembalang.
                Untuk pembebasan lahan, lanjut Hening, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pihaknya baru akan merealisasikan embung tahun 2014. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment