INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 7 November 2012

Pemkot Semarang Ajukan Anggaran Rp 50 Miliar Untuk Perbaiki Jalan.

Semarang- JawaTengah.
         Pemerintah Kota ( Pemkot ) Semarng mengajukan anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk perbaikan sejumlah jalan dipinggiran kota. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas ( Plt ) Sekretaris Daerah Kota Semarang, Adi Trihananto, dalam rapat Badan Anggaran ( Banggar ) pembahasan RAPBD tahun 2013, di Ruang Paripurna DPRD Kota Semarang, baru-baru ini.
          Adi juga menambahkan, sebenarnya setiap tahunnya Pemkot Semarang telah menganggarkan dana untuk perbaikan jalan Untung Suropati Semarang. Dana yang dianggarkan pun lebih besar ketimbang alokasi dana untuk perbaikan jalan lain. Namun langkah perbaikan Jalan Untung Suropati ternyata tak bisa hanya sekali atau dua kali.
           Dalam paparannya, Adi menyatakan, usulan dana sebesar Rp 50 miliar itu rencananya antara lain akan digunakan untuk peningkatan Jalan Bojong Salaman, jalan Suropati, Jalan Madukoro, Jalan Kokrosono dan Jalan Kol Hadiyanto, Sekaran Gunungpati Semarang.
             Untuk itu, Pemkot Semarang mengusulkan anggaran perbaikan Jalan Untung Suropati sebesar Rp 10 miliar. Menurut Adi, nominal itu jauh lebih tinggi ketimbang usulan perbaikan Jalan Bojong Salaman sebesar Rp 2 miliar, Jalan Madukoro sebesar Rp 7 miliar. Jalan Kokrosono dari Jembatan Banjir Kanal hingga Tanah Mas sebesar Rp 1 miliart, dan Jalan Kolonel Hadiyanto Sekaran, Gunungpati Semarang sebesar Rp 1,07 miliar.
           Selain program perbaikan jalan, Pemkot Semarang juga mengusulkan alokasi dana untuk pelebaran Jalan Siliwangi di Simpang Hanoman dan di jalan keluar Tol Krapyak - Jrakah. Untuk pelebaran Jalan Siliwangi Simpang Hanoman, Pemkot Semarang harus membebaskan lahan warga seluas 1.229.44 meter persegi. Sedangkan pelebaran Jalan Siliwangi di Jalan keluar Tol Krapyak - Jrakah mengaharuskan adanya pembebasan lahan seluas 3.325 meter persegi.
            Sebagai informasi, pada tahun 2013 mendatang, Kota Semarang mendapatkan alokasi dana perimbangan sebesar Rp 1,054 triliun dan dana alokai khusus ( DAK ) sebesar Rp 49.9 miliar.
            Menurut Adi juga mengatakan pembebasan tanah di Jalan Siliwangi Simpang Hanamon diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 10,6 miliar, sedangkan di jalan keluar tol diusulkan  dana sebesar Rp 17,2 miliar. ( Andu ).

No comments:

Post a Comment