INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday, 5 May 2020

Di KTT Non Blok, Jokowi Minta Keringanan Utang Negara Berkembang.


Jakarta.------------ Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerukan perlunya kemitraan global bagi negara-negara berkembang di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, baru-baru ini. Salah satunya lewat keringanan utang bagi negara-negara berkembang.

"Kita perlu suarakan dan perjuangkan komitmen bantuan pembangunan dan kemanusiaan, keringanan utang, maupun kewajiban pembayaran utang dari official creditors dapat dialihkan untuk pembiayaan penanganan Covid-19,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis.

Jokowi mengatakan komitmen G-20 untuk penangguhan pembayaran utang bagi negara berpendapatan rendah perlu diimplementasikan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai KTT mengatakan kewajiban pembayaran utang negara berkembang, seharusnya bisa dialihkan ke pembiayaan untuk penanganan Covid-19 atau debt swap Covid-19 dari official creditors.


"Ini penting untuk disampaikan karena banyak sekali negara berkembang terutama less develop countries yang mengalami kesulitan dalam menangani Covid-19," kata Retno.

Di akhir sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa multilateralisme harus tetap menjadi landasan kerja sama internasional.

“Ke depan, negara berkembang harus berjuang untuk memperbaiki tata kelola kesehatan global agar kita lebih siap menangani pandemi di masa depan,” kata Jokowi.

Dalam KTT tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (RZ/WK )****

No comments:

Post a Comment