INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 22 August 2021

Gibran ' Parkrkan ' Mobil Dinas di SMK Batik 2 Solo, Ada Apa Ya?

INDENPERS MEDIA, ISTANA SOLO----------Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan mobil dinasnya di depan SMK Batik 2 Solo. Mobil itu dibawa oleh sopir dan ajudan Gibran kemudian dititipkan ke warga. Ada apa?

Dari informasi yang dihimpun, SMK Batik 2 Solo ini rencananya akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (23/8) besok. Padahal saat ini Kota Solo masih menjalani PPKM Level 4.

Tampak mobil dinas Toyota Innova putih berpelat nomor AD 1 A diparkir tepat di depan SMK Batik 2, Kampung Tunggulsari, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo. Mobil diketahui sudah diparkir sejak Sabtu (21/8) petang.

Pagi ini tampak petugas Satpol PP dan Linmas juga berjaga di sekitar lokasi. Sebagian ruas jalan pun ditutup dari akses kendaraan.

Warga sekitar lokasi, Ahmad Turmudzi, mengatakan mobil tersebut dibawa oleh sopir dan ajudan Gibran, Sabtu (21/8) kemarin. Mereka menitipkan mobil kepada warga sekitar.

"Kemarin sekitar jam 5 sore. Yang bawa sopir sama ajudan Mas Gibran, titip mobil, sampai kapan nggak tahu, diambil kapan-kapan katanya," kata Ahmad saat dijumpai di sekitar lokasi kejadian, Minggu (22/8/2021).

Selain menitipkan mobil, sopir dan ajudan Gibran juga sempat membagikan susu kepada anak-anak. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dan Satpol PP bergantian mendatangi lokasi.

"Kemarin itu yang jaga bergantian. Warga juga ikut berjaga sampai tadi subuh," ujar dia.

Ahmad sendiri mengaku tidak mengetahui alasan sopir dan ajudan Gibran memarkirkan mobilnya di SMK Batik 2 itu. Namun dia membenarkan jika ada informasi bahwa SMK Batik 2 akan menggelar PTM besok.

"Kemarin tidak bilang kenapa mobilnya ditinggal. Tapi informasi warga, memang sekolah ini mau tatap muka," ujarnya.

Untuk diketahui, aksi Gibran meninggalkan mobil dinas sebelumnya sudah dilakukan dua kali. Pertama, dia meninggalkan mobil di Kelurahan Gajahan saat terjadi dugaan pungli. Kedua yakni di Kampung Kenteng, Mojo, saat terjadi dugaan perusakan makam oleh anak-anak.( RZ/WK )****

No comments:

Post a Comment