INDENPERS MEDIA ISTANA, JAKARTA------------
Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman mengakui akan mulai bertugas menjadi duta besar (dubes) Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan pada Desember. ..
"Masih Desember. Saat ini masih bertugas jadi jubir lagi ini. Belum, belum pindah jabatan kehormatan," katanya.
Sebelumnya Fadjroel mengatakan pemindahannya menjadi dubes saat ini sedang menunggu proses pelantikan oleh Presiden Jokowi.
"Saya di Kazakhstan, kami menunggu pelantikan dari presiden," katanya baru- baru ini.
Mengenai calon penggantinya, dia tidak menyebutkan secara pasti. Kendati, mantan aktivis ini menyatakan ada beberapa orang yang bisa dimintai konfirmasi dengan atribusi Istana.
"Sekarang ini selain aku yang bisa bicara atas nama istana ada Arif Budimanta, Dini Purwono dan Angkie Yudhistia," jelasnya
Sebelumnya, dia mengaku penugasan dirinya sebagai duta besar merupakan tugas negara. Sehingga Fadjroel meyakini apa pun penugasan diberi Jokowi adalah sebuah anugerah.
"Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," terangnya.
Mantan aktivis ini menegaskan, semua perintah negara Dalah tugas mulia. Mulai dari dalam dan luar negeri, semua untuk Indonesia
"Karena tugas negara ada tugas mulia, di manapun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju," katanya.(RZ/WK)****
No comments:
Post a Comment