INDENPRES MEDIA ISTANA

Tuesday 24 August 2021

Ganjar Buka Suara soal Ramai Deklarasi Relawan Dukung Maju Pilpres.



INDENPERS MEDIA ISTANA, SEMARSNG,------R


elawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendeklarasikan dukungan kepada jagoannya untuk Pilpres 2024 secara besar-besaran di 34 provinsi. Lantas apa tanggapan Ganjar soal dukungan maju meramaikan Pilpres 2024 ini?

"Aku ngurus COVID," kata Ganjar singkat sembari masuk ke rumah dinasnya, Semarang,baru-baru ini.

Hal itu disampaikan Ganjar saat dimintai pendapat soal namanya yang masuk ke bursa capres 2024 hingga deklarasi relawan Ganjar Pranowo besar-besaran serentak di 34 provinsi.

Sebelumnya diberitakan, deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo digelar secara besar-besaran. Relawan yang menamakan diri 'Sahabat Ganjar' itu mengklaim menggelar deklarasi dukungan di 34 provinsi untuk Ganjar sebagai calon presiden (capres) 2024.

Tak hanya itu, relawan Ganjar yang menamakan diri Ganjarist juga mendeklarasikan diri di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (23/8) kemarin. Ganjarist DIY menyebut anggotanya berasal dari relawan lintas profesi, dan usia. Mereka pun menarasikan Ganjar sebagai sosok pemimpin yang tepat sebagai pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

Deklarasi relawan Ganjar itu juga ditanggapi oleh elite PDIP Hendrawan Spratikno. Hendrawan menyinggung soal kebisingan.

"Sekarang musim deklarasi dan deklamasi politik. Udara belum apa-apa sudah bising," kata Hendrawan Supratikno, Senin (23/8).

Hendrawan menegaskan pasangan calon presiden diusung partai politik ataupun gabungannya. Hendrawan pun mengaku belum tahu tujuan relawan Ganjar Pranowo melakukan deklarasi besar-besaran. Menurutnya, ini hanyalah dinamika politik biasa.

"Belum jelas arahnya. Semua seharusnya ikut aturan main dan alur waktu yang pas. Tapi inilah dinamika dan dialektika politik. Ada yang sekadar meramaikan panggung. Ada yang coba-coba buka lapak. Ada yang sebagai upaya menekan-nekan pilihan. Ada yang sekadar mengada-ada," kata dia. (RZ/WK)*****

No comments:

Post a Comment