Semarang,
Banjir didalam
Stasiun Tawang Semarang mencapai satu meter. Terkait dengan hal itu, pihak PT
KAI Daop IV Kota Semarang memberlakukan status Berhenti Luar Biasa ( BLB )
Hujan yang
mengguyur Kota Semarang sejak hari Rabu (22/1) siang membuat bagian dalam dan
jalan depan Stasiun Tawang tergenang. Akses menuju Stasiun Tawang yang
kebanjiran membuat kereta diberhentikan di Stasiun Poncol Semarang. Kebijakan
itu merupakan kedua kalinya dalam seminggu terakhir karena genangan air menutup
akses ke Stasiun Tawang Semarang.
Hal itu
diungkapkan oleh Humas PT KAI Daop IV, Eko Budiyanto. Dikatakan pula oleh Eko,
jalur kereta yang tergenang air antara Stasiun Alastuwa dan Stasiun Tawang
membuat kereta api harus memelankan lajunya.
Menurut Karyawan
PT KAI yang bertugas di Stasiun Tawang Semarang, Dwi Laksmi mengatakan, air
yang menggenang di depan stasiun setinggi lutut orang dewasa pada pagi hari.
Adapun, genangan
air di area Stasiun Poncol mencapai betis orang dewasa. Para penumpang kereta
api yang turun di Stasiun Poncol Semarang rela menggunakan jasa angkutan bak
terbuka untuk keluar dari area stasiun Poncol dengan membayar Rp 5 ribu
Salah satu petugas
Stasiun Poncol Semarang yang tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan,
molornya keberangkatan itu karena ada sejumlah titik banjir di jalur kereta
api.
Akibat banjir.
Keberangkatan Kereta Api Blorajaya jurusan Stasiun Semarang-Poncol-Stasiun
Cepu, terlambat lebih dari satu jam. Berdasarkan jabwal, kereta api seharusnya
berangkat pukul 12.40 WIB, tetapi baru diberangkatkan pukul 14.00 WIB.
Menurut pantauan,
air di wilayah Semarang Utara antara lain juga menggenangi Jalan Peres, Kelurahan
Purwosari Perbalan, sebelah kanan Jalan Hasanudin. Beberapa sepeda motor yang
melintasi jalan tersebut mogok, karena mesin kemasukan air.
Genangan air di
Puspowarno Raya Semarang Barat sekitar 20 Cm. Bahkan, perumahan disekitar Jalan
Anjasmoro Raya Semarang Barat 25 cm. Nyaris semua perumahaan di sekitar Jalan
Anjasmoro ada tergenang sampai 40 cm kena dampaknya.
Di wilayah Kecamatan
Pedurungan, banjir terparah terjadi di Ngablak Kidul, Muktiharjo Kidul, dengan
ketinggian sekitar satu meter. Akses jalan melalui Tlogosari tergenang sekitar
50-70 cm. Selain itu kawasan sekitar Kantor Pos Besar Johar, dan sejumlah titik
di Kaligawe juga teredam banjir dengan ketinggian sekitar 50 cm.
Adapun, Jalan Raya
Mangkang Semarang, tepatnya di tingkungan SPBU Mangkang juga tergenang air
setinggi 70 cm.
Petugas Polsek
Ngaliyan, Iptu Awaludin menyatakan, sejak pukul 07.00 pagi hari ketinggian air
mencapai knalpot kendaraan, tetapi pada siang hari sudah surut. Sejak berdiri
selama enam jam untuk mengatur lalu lintas. Namanya petugas, tetap melayani
masyarakat. (***).
No comments:
Post a Comment