INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 19 January 2014

BUPATI REMBANG M SALIM JADI TERSANGKA DPRD REMBANG PECAH.



Rembang,
            Anggauta DPRD Rembang dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, M Asnawi mengatakan,fraksinya tengah menjajaki kemungkinan pemberhentian Bupati M Salim lebih dipercepat.
            Kalau harus menunggu 6 bulan berakhir, menurut Asnawi,terlalu lama. Lalu apakah bupati bisa dianggap melanggar sumpah jabatan ? Asnawi berpendapat sudah melanggar, maka akan lebih baik DPRD segera menggelar sidang paripurna menindaklanjuti rencana pemberhentian Bupati Rembang M Salim.Setelah itu, hasil sidang paripurna disampaikan ke Mahkamah Agung RI ( MA ) untuk diteruskan ke presiden.
            Namum, pendapat berbeda diungkapkan oleh Edi Kartono Anggauta DPRD dari Fraksi Partai Demokrat, menurut Edi DPRD jangan buru-buru melangkah, sebelum ada kejelasan dari sisi aturan. Kategori melanggar sumpah jabatan masih rawan menimbulkan multitafsir.
            Penahanan Bupati Rembang, M Salim tentu saja akan memengaruhi suara Demokrat.Terlebih , saat ini sudah memasuki tahun politik. Salim menjadi tersangka saja,itu sudah sangat memengaruhi citra partai yang didirikan SBY ini. Apalagi  Salim sampai ditahan oleh penyidik Polda Jateng.            Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Undip Semarang, Teguh Yuwono. Ketika kader-kader ditingkat nasiona; terjerat kasus korupsi, Demokrat berharap banyak terhadap magnet suara ditingkat lokal atau daerah. Kader lokal diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang. Namun, nyatanya kader-kader didaerah juga terjerat kasus sama, korupsi
            Mau atau tidak, penahanan ini akan berpengaruh terhadap perolehan suara partai berlambang Mercy. Apalagi skandal korupsi yang melibatkan kader Demokrat bukan hanya kasus Salim itu semata. Sejak beberapa waktu lalu  belakangan ini, secara nasional banyak kader terbaik Demokrat yang terjerat kasus korupsi.
            Menurut Teguh, perkiraan suara Demokrat akan meluncur ke bawah secara tajam. Sebab, Salim merupakan satu diantara kader terbaik Demokrat di Jawa Tengah. Terlebih gonjang-ganjing ditubuh Demokrat Jateng saat ini bukan hanya kasus Salim. Ada juga kisruh pemecatan lima Ketua DPC Demokrat di Jateng.
            Apa pun alasannya, yang akan muncul dibenak masyarakat adalah Demokrat tak lagi solid. Disadari atau tidak pemecatan ini turut memengaruhi citra partai. Meski alasannya adalah mereka tidak lagi loyal, tapi pemecatan ini memperkeruh internal Demokrat.
            Terlalu kuatnya pengaruh SBY dalam partai, juga menimbulkan dampak negative. Terlebih, konvensi calon presiden ( capres ) yang diadakan Demokrat belum berdampak signifikan terhadap citra partai. Padahal, sebelumnya, konvensi ini diharapkan mampu mengatrol elektabilitas partai. Apalagi saat ini ada panitia kovensi yang mengundurkan diri, yang ada kemungkinan akan disusul oleh panitia lainnya.
            Sementara itu Wakil Ketua Komisi 1 DPR-RI, Ramadhon Pohan, harus diakui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang pemberitaan negatifnya. Cukup banyak menanggapi hal itu, tidak boleh berdiam diri tetapi harus melakukan terobosan untuk menyelamatkan citra partai.
            Saat ini ada, 148 Anggauta DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat. Para politisi itu seharusmya bisa menjalankan dialog dengan masyarakat untuk menyosialisasikan program kerja pemerintah yang pro-rakyat.
            Seharusnya kader Partai Demokrat tidak bisa lagi memperlakukan ini sebagai business usucel, seolah tidak ada apa-apa. Dengan fasilitas Negara, mereka bisa berdialog dengan masyarakat kapan saja, tanpa harus khawatir disebut berkampanye. (*** ).

No comments:

Post a Comment