Kendal,
Desas desus dugaan
perceraian pasangan suami-isteri pejabat Bupati Kendal Widya Kandi Susanti
dengan mantan Bupati Kendal Hendy Boedoro, jadi santer pembicaraan public
Belum diketahui
apa penyebabnya keretakan rumah tangga pejabat nomor satu di Kendal itu secara
pasti. Namun, kabar itu menyebut adanya keterlibatan seorang perwira tinggi
kepolisian sebagai pihak ketiga.
Pasalnya, suami
isteri pejabat yang secara “ begilir “ menjabat sebagai Bupati Kendal ini
dikabarkan hendak melakukan proses perceraian Widya Kandi diduga menggugat
cerai kepada Hendy Boedoro.
Sementara kabar
yang berembus, menyebut adanya seorang perwira tinggi kepolisian terlibat
asmara dengan sang bupati. Bahkan tersebar foto mesra sang Bupati bersama sang
perwira tinggi tersebut. Dalam foto itu, keduanya berpose dan menggunakan
kostum mirip pengatin.
Menurut Hendy,
memang diakui dicerai. Mungkin sudah tua hingga tidak dibutuhkan lagi. Hendy
mengaku juga telah berusaha mempertahankan rumah tangga. Namun keputusan
mengabulkan gugatan perceraian itu dinilai menjadi jalan terbaik. Hendy pasrah
bila akhirnya rumah tangga yang telah dibina selama puluhan tahun ternyata
harus kandas di tengah jalan.
Dikatakan Hendy,
bahwa pihaknya tidak menggugat cerai kepada Widya Kandi. Akan tetapi justru
malah sebaliknya, Widya Kandi Susanti yang menggugat cerai dengan dalih sudah
tua. Namun setidaknya hal itu merupakan alas an perceraian, meski menurutnya
bukan merupakan dasar utama.
Saat ditanya
apakah ada pihak ketiga ? Hendy juga tidak membantah bila keretakan rumah
tangganya dikarenakan adanya pihak ketiga. Namun saat ditanya siapa pihak
ketiga yang dimaksud ? Hendy enggan menjelaskan secara rinci.
Hendy Boedoro
sendiri adalah mantan Bupati Kendal 2000-2005 dan 2005-2007. Hendy sempat
terjerat kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Kendal 2003-2004. Saat ini telah dibebaskan setelah menjalani proses hukuman LP
Kedungpane Semarang.
Salag satu
tetangga Hendy bernama Sn (40) warga Jalan Cangkiran membenarkan, Bupati Kendal
Widya Kandi sudah tidak pernah lagi terlihat di rumahnya Cangkiran. Sekarang
sudah menempati rumah dinasnya di Kendal.
Menurut Sn mengaku
telah mengetahui perihal kabar perceraian pasangan pejabat tersebut, Sn mengaku
sangat prihatin sekaligus menyayangkan, kenapa sekelas tokoh pemimpin
pemerintahan seperti itu harus gagal membangun rumah tangga. Seharusnya memberi
contoh dan panutan bagi warganya jika faktanya seperti itu ya lucu juga sih.
Sementara itu,
pihak Pengadilan Agama kelas I A yang terletak di Brangsong Kendal saat
dimintai konfirmasi perihal masalah tersebut, terkesan menutup-tutupi.
Salah satu seorang
pegawai Pengadilan Agama di kantor tersebut dan juga tidak mau menyatakan jati
dirinya mengatakan, sudah beritahukan kepada panitera dan para hakim yang
menanganinya. Mereka tidak berani menjawab. Semua yang berhak menjawab adalah
Kepala Pengadilan Agama Kendal, sebab itu menyangkut kepala daerah.
Menurut sumber di
Pengadilan Agama Kendal, hingga saat ini berkas perceraian pasangan pejabat
nomor satu di Kendal itu masih menunggu proses putusannya. ( *** ).
No comments:
Post a Comment