Friday, 13 March 2020
IDI Ingatkan Dampak Ngeri Corona Justru di Luar Kesehatan.
Jakarta.--------- Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih buka-bukaan mengenai virus corona (Covid-19). Menurutnya, dampak terbesar virus ini bukan pada aspek kesehatan, tetapi lebih banyak memukul bidang di luar kesehatan.
"Dari awal saya mengingatkan, nanti ini dampak paling kuat justru bukan di kesehatan, tapi dampak sosial, politik dan ekonomi, karena viral di berbagai media," ujarnya di sela menghadiri acara bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta, baru-baru ini.
Adapun pada dampak terhadap kesehatan, dia menyebut, tingkat kematian pengidap virus corona tergolong rendah. Daeng lantas mengutip data WHO, bahwa hanya 2-3% saja pasien yang meninggal.
Selain itu, pasien yang dinyatakan meninggal kebanyakan bukan disebabkan semata-mata karena terjangkit virus corona. Melainkan karena adanya penyakit penyerta.
"Dia mungkin sudah punya penyakit berat seperti gagal ginjal, diabetes, terinfreksi, dan semakin berat, dan mati. Sudah angka kematian kecil, kematian bukan karena murni virusnya, karena yang terinfeksi mengidap penyakit penyerta. Beda dengan komplikasi yang terus merembet. ini penyakit penyerta. Yang tidak punya penyakit penyerta dan imunitas bagus, tingkat kesembuhannya tinggi," jelasnya.
Selain itu, kebanyakan yang terinfeksi virus corona adalah orang-orang lanjut usia. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan daya tahan tubuh. Dengan sederet fakta tersebut maka masyarakat harus waspada, tapi jangan sampai panik.
"Masyarakat harus tahu penyebarannya. Meski cepat, tidak seperti TBC yang begitu batuk, bersin, nyemprot, kumannya melayang. Kalau terhirup kena. Corona tidak seperti itu. WHO belum confirm dengan istilah air ball, melayang. Kalau melayang di udara, tingkat penyebarannya luar biasa," tandasnya.
Di sisi lain, virus ini juga tidak akan bertahan lama jika tidak masuk ke saluran pernapasan. Virus ini juga gampang rusak jika diantisipasi dengan baik.
"Kalau kita membersihkan apa-apa dengan sabun, virus ini gampang rusak. jadi menjaga kebersihan itu sangat penting agar virus tidak melekat pada diri kita," imbuhnya. ( RZ/WK )****
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment