INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 21 March 2020

Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr Rubertus Rubiyatmoko mengeluarkan kebijakan Misa Online.


Semarang. Jawa Tengah.------------ – Menyikapi wabah virus corona atau Covid-19, Keuskupan Agung Semarang (KAS) memutuskan melakukan misa mingguan dengan cara online.
Hal itu dikeluarkan dalam Surat Gembala Nomor: 0332/A/X/20-13.
Surat itu ditujukan Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko kepada para romo dan umat Katolik di seluruh Keuskupan Agung Semarang.
Uskup menuturkan, duka dan kecemasan masyarakat saat ini yang disebabkan oleh merebaknya virus corona atau covid-19 merupakan duka dan kecemasan bersama.

Lebih lanjut, umat Katolik sebagai bagian dari masyarakat sungguh merasakan keprihatinan itu.
Tidak sedikit korban sakit dan meninggal yang disebabkan oleh corona.
“Kita tahu bahwa penularan virus corona ini antara lain karena perjumpaan-perjumpaan yang melibatkan banyak orang. Untuk membantu mengurangi atau menghentikan laju penularan tersebut, setelah mendengarkan masukan-masukan dan mengolahnya dalam rapat saya bersama Kuria KAS pada tanggal 19 Maret 2020, serta memperhatikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan ini saya memutuskan beberapa hal,” demikian Mgr Robertus Rubiyatmoko dalam Surat Gembala yang dikeluarkan pada Kamis (19/3/2020) itu.
Berikut keputusan lengkap Uskup Agung Semarang:
1. Selama 15 hari, mulai tanggal 20 Maret sampai dengan 3 April 2020, semua kegiatan kegerejaan yang melibatkan banyak orang berikut ini ditiadakan
a. Misa Harian dan Misa Mingguan akan disiarkan online (Doa Komuni Batin atau Spiritual Communion)
b. Misa Lingkungan dan Misa Ujud
c. Pengakuan dosa secara massal, dengan tetap terbuka bagi mereka yang ingin mengaku dosa secara  pribadi di gereja paroki
d. Renungan APP dan Jalan Salib
e. Latihan-latihan persiapan pekan suci
f. Kursus-kursus dan pembinaan iman
g. Rapat dan
h. Pertemuan-pertemuan lain
2. Ketentuan mengenai perayaan Pekan Suci akan disampaikan pada waktunya dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.
“Demikian keputusan untuk ditindaklanjuti secepat mungkin demi keselamatan dan kebaikan kita, keluarga, gereja, dan masyarakat. Saya mengajak para romo dan seluruh umat katolik KAS untuk bersama-sama meningkatkan rasa solidaritas, kepedulian, dan tanggungjawab sosial kita. Secara khusus saya memohon bantuan para romo untuk mengajak umat beriman memaknai peristiwa ini dalam terang dan harapan,” tuturnya.
Dalam surat itu, Uskup Agung Semarang menutup  dengan ucapan semoga Tuhan melindungi dan menjagai kita dari segala bahaya, serta melimpahkan rahmat kesehatan bagi kita semua.
“Doa saya selalu dan berkah dalem,” pungkasnya. ( RZ / WK )***

No comments:

Post a Comment