INDENPRES MEDIA ISTANA

Wednesday, 25 March 2020

Calon Penumpang Kereta Api Ramai Batalkan Tiket di Semarang Selama Wabah Virus.


Semarang. Jawa Tengah.---- - Meluasnya penularan Virus Corona membuat warga berbondong-bondong membatalkan tiket perjalanan yang telah mereka pesan.
Hal itu membuat permintaan pembatalan tiket kereta api di Daop IV Semarang melonjak hingga 265 persen dibandingkan hari biasanya.
Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, mengatakan pada hari-hari biasa yakni sebelum 8 Maret 2020,rata-rata pembatalan tiket KAI sebanyak 213 tiket.

Namun sejak tanggal 9 Maret 2020 mengalami lonjakan pembatalan tiket kereta api.

Saat ini rata-rata pembatalan tiket mencapai 777 tiket tiap harinya.
"PT KAI akan memberikan pengembalian uang tiket sebesar 100 persen tanpa potongan pada tanggal pemberangkatan 23 Maret sampai 29 Mei 2020," ujarnya baru-baru ini.

Ia mengatakan bahwa pembatalan itu dapat dilakukan di Stasiun Tawang, Poncol, Pekalongan, Tegal, dan Cepu.
Ketetuannya, pemegang tiket datang ke stasiun atau pemegang tiket dapat mewakilkan kepada orang lain namun harus disertai dengan surat kuasa bermaterai dan membawa identitas asli orang tersebut.
"Kami melakukan berbagai macam upaya untuk menekan penyebaran Virus Corona."
"Seperti melakukan penyemprotan disinfektan pada gerbong, ruang tunggu stasiun, depo kereta, klinik kesehatan dan ruang lainnya."
"Selain itu melakukan pemeriksaan suhu bagi para penumpang dan melengkapi para petugas menggunakan masker dan sarung tangan. "

"Di beberapa sudut stasiun kami juga sediakan hand sanitaizer untuk cuci tangan," tambahnya
Menurutnya akibat warga berbondong-bondong melakukan pembatalan tiket kereta, sehingga jumlah penumpang kereta mengalami penurunan.
Ia mengatakan sebelum tanggal 8 Maret 2020, rata-rara penumpang harian kereta mencapai 17.440 penumpang.
Saat ini turun menjadi 14.472 penumpang tiap harinya.
"Penurunanya mencapai 17 persen perharinya dibandingkan sebelum mewabahnya Virus Corona," tuturnya. ( RZ/ WK )***

No comments:

Post a Comment