INDENPRES MEDIA ISTANA

Sunday 22 March 2020

Rutan Salatiga Sementara Melarang Kunjungan Keluarga Narapidana.


Salatiga. Jawa Tengah.---------- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Salatiga untuk sementara waktu melarang masyarakat mengunjungi warga binaan atau narapidana.
Kebijakan itu diambil setelah mencermati penyebaran virus Corona.
Kasubsi Pengelolaan Rutan Kelas II B Salatiga Suwarno mengatakan, larangan mengunjungi warga binaan diberlakukan sejak 16 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Untuk sementara waktu, warga binaan dilarang dikunjungi."

"Ini upaya Rutan Salatiga dalam mencegah penyebaran virus corona," terangnya, baru-baru ini.

Menurut Suwarno, sebelum diberlakukan kebijakan tersebut telah disosialisasikan kepada para warga binaan dan keluarga termasuk masyarakat.
Diharapkan, masyarakat bisa memahami kebijakan tersebut demi kebaikan bersama.
Ia menambahkan, Rutan Salatiga telah melakukan berbagai langkah untuk mencegah virus corona.
Salah satunya dengan menjaga kebersihan dan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Rutan hingga kamar warga binaan.
Kemudian,sosialisasi kepada warga binaan mengenai virus corona dan langkah antisipasinya.
"Kami juga menyediakan menyediakan hand sanitizer di lingkungan Rutan."
"Kami juga sudah memberikan pemahaman kepada para warga binaan agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengingatkan para petugas lapas dan tahanan supaya senantiasa meningkatkan imunitas tubuh.
Lalu mewaspadai masuknya penghuni baru dari wilayah lain.
Zuraidah menyampaikan seiring munculnya wabah virus Corona DKK Salatiga akan terus menggiatkan sosialisasi tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga warga binaan sekaligus pemantauan.
“Selain corona pada sosialisasi kali ini kami juga meminta mewaspadai infeksi penyakit lain."
"Karena, ruangan tahanan sempit narapidana juga banyak dan petugas lapas juga banyak,” ujarnya
Pihaknya menyatakan, kontak langsung dengan narapidana sebaiknya dikurangi dan menggiatkan kebersihan lingkungan.
Jika wabah virus Corona tidak ditanggapi serius secara bersama-sama dikhawatirkan bakal memicu kepanikan besar apabila nanti banyak terjangkit. ( RZ/ WK )***

No comments:

Post a Comment