INDENPRES MEDIA ISTANA

Saturday, 21 March 2020

58 Persen Incumbent Gagal di Pilkades Serentak Kendal 2020.


Kendal. Jawa Tengah.------- - Perhitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) pada Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kendal selesai pada, baru-baru ini.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kendal, Ircham Chalid.
Sebanyak 199 kepala desa terpilih secara demokratis.

Didominasi oleh kaum laki-laki, 19 perempuan terpilih menjadi pemimpin tertinggi tingkat desa.

Kata Ircham, 60 persen atau 120 incumbent memberanikan diri untuk maju dalam Pilkades 2020.
Hanya saja 58 persen di antaranya gagal mempertahankan kursi kepemimpinan.
Artinya hanya 50 incumbent dari 199 Calon Kepala Desa terpilih oleh masyarakat.
"Data sudah selesai diplenokan tingkat P2KD.
Untuk yang incumbent dari 120 orang melaju 50 orang, tiap kecamatan ada," terang Ircham, baru-baru ini.

Lebih lanjut, dalam Pilkades 2020, angka partisipasi masyarakat tertinggi berada di Desa Pagertoyo Kecamatan Limbangan sebesar 95 persen dari total 706 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sedangkan angka partisipasi terendah warga Desa Sukodadi Kecamatan Patean sebesar 70 persen dari jumlah DPT 5.493 orang.
Dalam tingkat kabupaten, angka partispasi masyarakat dalam Pilkades 2020 mencapai 83 persen.
Jumlah ini naik 6 persen dari Pilkades sebelumnya di angka 77 persen.
Hasil pleno tingkat P2KD rencananya akan diusulkan untuk ditetapkan dan dilantik ke Bupati Kendal Mirna Annisa pada 23 Maret nanti.

Pihaknya menunggu kesepakatan bupati untuk menerima dan menetapkan serta melantik para kades terpilih dengan jadwal antara Mei-Juni mendatang.
Pelantikan akan dilaksanakan serentak di Pendapa Tumenggung Bahurekso Kendal nantinya.
"Alhamdulillah semua aman tidak ada protes berlebih.
Saya berharap kades terpilih bisa menjalankan amanat warga dengan sebaik-baiknya.
Bagi yang belum terpilih untuk bisa legowo dan tidak perlu menyalahkan siapapun, inilah pesta demokrasi," harapnya.
Kades terpilih Desa Magersari Kecamatan Patebon, Muhyidin mengaku bersyukur dirinya dipercayakan warga untuk menjabat kembali sebagai kepala desa.
Melawan 2 orang termasuk istrinya sendiri, Muhyidin mampu mendapatkan 752 suara dari jumlah DPT 1.186.
Meski sebagai incumbent periode 2018-2020 lalu, ia siap membangun desanya menjadi desa yang maju dalam segala bidang. Ekonomi warga, SDM, juga bidang pemerintahan.
"Kemarin saya statusnya sebagai kades antar waktu menggantikan kades lama yang meninggal.
Hanya sekitar 1,5 tahun diberikan kepercayaan.
Alhamdulillah warga masih mempercayakan kepada saya.
Modal 2 kegiatan Bumdes yang ada saya harao desa Magersari ke depan maju salam segala aspek, doanya," terangnya. ( RZ/ WK )**

No comments:

Post a Comment