LHOKSEUMAWE - Menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Acara Kenduri Kebangsaan yang dilaksanakan di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen. Tim gabungan melakukan pengamanan berlapis, Sabtu (22/2).
Amatan AJNN, pengamanan itu terlihat mulai dari Jalan Medan Banda Aceh, Jalan Sukma, hingga ke pintu pagar. Setiap tamu undangan yang datang hendak masuk juga diperiksa badan dan barang bawaaan.
Pengamanan berlapis dilakukan oleh tim gabungan dari Polri, TNI, dan sejumlah intansi terkait lainnya.
Terlihat juga, sejumlah siswa berbaris rapi di depan gedung Yayasan Sekolah Sukma Bangsa Bireuen menunggu kedatangan Jokowi sembari memegang umbul-umbul bendera.
Dihimpun dari jadwal kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu, rombongan akan tiba di Bandara Malikussaleh Aceh Utara sekitar pukul 08.15 dan diperkirakan sampai di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelumnya, Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Teguh Arief menyebutkan pengamanan kedatangan Presiden dibagi dua satuan tugas (Satgas) yakni di Kabupaten Bireun dan Kota Banda Aceh.
Personel yang dilibatkan terdiri dari TNI-Polri serta Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireun.
"1500 personel gabungan akan dikerahkan di Banda Aceh dan Aceh Besar, sementara di Bireun ada 2000 personel untuk pengamanan," kata Pangdam usai gelar pasukan di Lapangan Jasdam, Kamis (20/2).
Pangdam juga menyebutkan kunjungan kerja Presiden Jokowi diawali peninjauan pekerjaan jalan tol di kawasan Aceh Besar dilanjutkan ke Kabupaten Bireun menghadiri beberapa kegiatan.
"Personel yang dilibatkan memiliki tugas masing-masing, hasil pengecekan kami di lapangan dan koordinasi pelaksanaan kunjungan bapak Presiden ke Aceh berjalan lancar dan aman," kata Pangdam.
Pangdam juga mempersilahkan masyarakat Aceh yang ingin melihat kedatangan Presiden Jokowi disepanjang jalan yang dilalui oleh kepala negara itu.
"Jika ingin masyarakat ingin ketemu dengan pak Presiden dipersilahkan. Biasanya pak Presiden akan turun menyalami masyarakat. Kami juga ingin membuktikan kepada masyarakat luas bahwa Aceh sudah aman dan nyaman," ungkap Pangdam IM, Mayjen TNI Teguh Arid.******
No comments:
Post a Comment