INDENPRES MEDIA ISTANA

Thursday 20 February 2020

Banjir di Kota Pekalongan, Ratusan Orang Dievakuasi setelah 2 Sungai Meluap.


Pekalongan. Jawa Tengah.------- Sebagian Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terendam banjir setelah diguyur hujan lebat dan disertai petir sejak Rabu (18/2/2020) malam.
Ratusan warga sudah dievakuasi dari rumah mereka yang terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta saat dihubungi Tribunjateng.com mengatakan banjir disebabkan meluapnya Sungai Meduri dan Sungai Bremi.

"Data sementara yang masuk, ada 494 orang yang sudah dievakuasi akibat banjir.

Jumlah itu pun masih akan bertambah," kata Saminta, Kamis (20/2/2020) dini hari.
Menurutnya, ada lima titik pengungsian akibat banjir yang melanda Kota Pekalongan.
Di antaranya di Masjid RSUD Bendan, Masjid Al Karomah Kelurahan Tirto, TPQ Al Hikmah Kelurahan Tirto, GOR Kelurahan Podosugih, dan Musola Al Fatah di Kelurahan Tirto.
"Ketinggian air di rumah warga sekitar 40 centimeter hingga 70 centimeter."
"Selain rumah, seluruh wilayah jalan utama Kota Pekalongan tergenang air dengan ketinggian mulai dari 10 centimeter hingga 50 centimeter," ungkapnya.
Saminta mengungkapkan BPBD sudah melakukan langkah dalam bencana banjir kali ini.
Pertama, menyiapkan posko pengungsian dan selanjutnya mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Distribusi logistik pengunsian akan segera dilakukan setelah ada assesmen dan data valid di setiap lokasi pengungsian.
Sampai dini hari ini masih ada 6 titik pengungsian yang belum masuk ke BPBD," ujarnya.
Sampai saat ini Kota Pekalongan masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.****

No comments:

Post a Comment